Rossi Enggan Salahkan Strategi Pit Stop Yamaha

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi
Sumber :

VIVA.co.id – Cuaca di Sirkut Sachsenring menjadi kendala utama bagi Valentino Rossi kala melakoni balapan MotoGP Jerman. Jagoan Yamaha Movistar tersebut diketahui cuma mampu finis di posisi 8 dalam lomba Minggu 18 Juli 2016.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Balapan awalnya digelar dalam kondisi basah. Tapi, lama kelamaan hujan berhenti dan lintasan menjadi kering.

Situasi ini amat tidak nyaman bagi para pembalap. Rata-rata pembalap yang turun terpaksa mengganti motor untuk menyesuaikan kondisi ban di balapan tersebut.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Rossi sempat berada di barisan depan. Tapi, karena masuk pit pada lap 23, dia harus tercecer dan gagal kembali merangsek ke deretan muka.

Banyak yang menilai Rossi terlambat masuk pit untuk mengganti motor seperti sang juara pada balapan tersebut Marc Marquez. Tapi The Doctor menepisnya.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

"Tentang strategi, kenyataannya, jika berhenti dua atau tiga lap lebih awal, maka tidak banyak yang berubah. Mungkin saya hanya finis di posisi 6," kata Rossi.

Dijelaskan, sebenarnya yang menjadi kendala utama, juara dunia tujuh kali tersebut memang gagal memaksimalkan laju usai mengganti motor. Peralihan ke ban intermediate membuatnya kehilangan sentuhan.

"Saya sangat lambat setelah itu, seperti kehilangan 10 detik. Saya tidak bisa merasakan motor dan sentuhan dengan ban," sambungnya dikutip Autosport. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya