Finlandia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2018, Ini Reaksi Kemepora

Balapan MotoGP
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Finlandia dikabarkan mendapat restu dari Dorna Sports, selaku operator gelaran MotoGP untuk menjadi tuan rumah pada 2018 mendatang. Kabar yang cukup mengejutkan bagi Indonesia.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Sebab, sebelumnya Palembang atau Sirkuit Sentul yang ramai diberitakan akan mendapat kesempatan tersebut. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mencoba memberi penjelasan.

Dia menegaskan, surat dari Dorna yang diterima Kemenpora pada 6 Juli 2016 lalu isinya tidak memberi kepastian Indonesia akan jadi tuan rumah MotoGP dua tahun lagi. Karena hingga saat ini, masih banyak syarat yang mesti dipenuhi.

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Meski punya dua kandidat sirkuit, namun semuanya masih belum pasti. Sentul yang sudah memiliki lintasan masih harus memenuhi FIM homologation (standar sirkuit) untuk menjadi tuan rumah.

Sedangkan Palembang hingga saat ini baru sekedar wacana. Terkait semuanya, Gatot meminta kepada pihak terkait untuk serius merealisasikan niatnya dengan menggarap semua sesuai dengan standar Dorna.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

"Yang perlu kita ketahui dan menjadi harapan Indonesia, surat Carmelo Ezpelata (CEO Dorna) pada 6 Juli yang mengatakan kalau Sentul tertutup untuk 2016, berarti meski tak tersurat jika mau 2018 ya persyaratanya dipenuhi," kata Gatot di Media Center Kemenpora, Senin 18 Juli 2016

"Dorna belum mengatakan iya pada Palembang. (Mereka) baru meminta keseriusan memenuhi syarat. Selain itu hal-hal yang terkait infrastruktur pariwisata juga mesti dibangun," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora tersebut.

Menurut Gatot, surat terkait keinginan Palembang menjadi tuan rumah MotoGP sudah dikirimkan ke Presiden melalui Sekretariat Negara pada 10 Maret 2016. Namun, hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya