- REUTERS
VIVA.co.id – Rencana Indonesia menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2018 mulai menunjukkan titik cerah. Setelah Sirkuit Sentul tak kunjung memberikan kemajuan positif, kini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan coba ambil bagian.
Meski pengajuan untuk menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia tertinggal dibanding dengan Sentul, namun Pemprov Sumsel bergerak cepat. Mereka bahkan sedang mempersiapkan master plan pembangunan Sirkuit Palembang di kompleks Jakabaring Sport City.
Tak tanggung-tanggung, tanah seluas 120 hektare sudah dipersiapkan oleh Pemprov Sumsel untuk mewujudkan rencana tersebut. Dan dari rancangan sementara Sirkuit Palembang, kemungkinan besar memiliki kemiripan dengan Sirkuit Hungaroring, Hungaria.
"Kami sudah mengajukan diri. Master plan untuk (MotoGP) 2018 sedang disiapkan," kata Deputi III Bidang Kesejahteraan Rakyat di Pemprov Sumsel, Ahmad Najib, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis 21 Juli 2016.
Langkah Pemprov Sumsel ke depan tentu saja takkan mudah. Sebab, pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, telah melarang penggunaan APBN dalam rencana menjadi tuan rumah MotoGP.
Najib tak memungkiri hal tersebut menjadi kekhawatiran baru bagi pihaknya. Namun, dia berharap larangan tersebut diikuti dengan kebijakan lain yang bisa memudahkan Pemprov Sumsel dalam melakukan pembangunan sirkuit.
"Kekhawatiran dana itu memang ada. Tapi, kalau pemerintah pusat memang melarang menggunakan APBN, tentu harus dibuka pihak sponsor," ujarnya. (one)