Pembalap Ini Murka 'Dihadiahi' Jari Tengah Hamilton

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Kemenangan Lewis Hamilton di seri Formula 1 (F1) GP Hungaria, sedikit ternoda oleh tindakannya yang kurang terpuji. Pembalap Mercedes ini mengacungkan jari tengah kepada pembalap Haas, Esteban Guiterrez.

Lewis Hamilton's Salary in Ferrari Revealed

Dalam kejadian yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, Minggu 24 Juli 2016, Hamilton tengah memimpin balapan. Ketika memasuki lap ke-52, Hamilton berusaha melakukan overlap saat berada di belakang Gutierrez.

Dia sempat tertahan lama di belakang oleh Gutierrez, padahal tengah bertarung dengan Nico Rosberg. Bendera biru sudah menyala, yang merupakan tanda bahwa pembalap yang berada di depan harus memberikan jalan buat pembalap di belakangnya yang melaju lebih cepat.

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

Setelah berhasil menyalip, Hamilton kemudian mengacungkan jari tengah kepada Gutierrez dan tertangkap kamera. Usai melihat video rekaman tersebut, pembalap berusia 24 tahun itu pun langsung meluapkan kekesalannya pada Hamilton.

"Aksi yang tidak terpuji dari dia. Dia adalah juara dunia, dan tidak seharusnya berbuat seperti itu. Hamilton harus menghormati semua pembalap," kata Gutierrez, seperti dilansir Motorsport.

5 Pelatih Banyak Menang di Premier League, Elkan Baggott Enggak Muluk-muluk

"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja suatu saat Hamilton akan bertarung dengan saya untuk memperebutkan gelar juara. Jadi, dia harus memberikan rasa hormat buat semua pembalap," sambung pembalap asal Meksiko ini.  

Hamilton sendiri keluar sebagai pemenang, dan Gutierrez kemudian dijatuhi hukuman penalti lima detik karena tak mematuhi bendera biru. Akan tetapi, pembalap yang finis di posisi 13 itu memiliki alasan mengapa melakukan hal tersebut.

"Saya bukannya tidak mengacuhkan bendera biru saat melihat mereka muncul seperti pesawat dari belakang. Saya fokus pada lomba dan mereka datang dengan cepat. Saya hanya berusaha mencari tempat yang aman buat mereka untuk menyusul," kata Gutierrez.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya