Manor Racing Tunggu Iktikad Baik Kubu Rio Haryanto

Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto di F1 musim 2016 lalu.
Sumber :
  • Manor Racing Media

VIVA.co.id -  Manor Racing meminta iktikad baik dari pihak Rio Haryanto. Tim balap Formula 1 (F1) asal Inggris ini ingin adanya pelunasan pembayaran dari pembalap asal Indonesia tersebut, demi bisa melangsungkan balapan selama satu musim penuh.

Larissa Chou Diisukan akan Dinikahi Rio Haryanto, Ini Mulanya

Masa depan Rio di ajang balap F1 memang terancam terhenti, menyusul belum adanya pelunasan pembayaran ke pihak Manor. Pembalap berusia 23 tahun itu masih memiliki utang sebesar 7 juta euro.

Belakangan, disebut-sebut bila GP Hungaria pada Minggu, 24 Juli 2016, menjadi balapan terakhir Rio bersama Manor. Walaupun, pihak Rio sendiri berharap adanya dispensasi dari Manor agar bisa mengikuti seri terakhir di paruh pertama musim ini, yakni GP Jerman pada 31 Juli nanti.

Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

(Baca juga: Soal F1 GP Jerman, Rio Haryanto Minta Dispensasi dari Manor)

Direktur balap Manor, Dave Ryan, masih berharap Rio bisa membalap satu musim penuh. Walau begitu, semua keputusan ada pada pemilik Manor, Stephen Fitzpatrick, dan meminta pihak Rio untuk menghormati kontrak yang ada dengan melunasi sisa pembayaran.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

"Apa yang harus Anda ingat adalah Rio memiliki kontrak dengan tim hingga akhir tahun, dan itu terserah kepada mereka untuk menghormati kontrak itu. Kami memberi mereka setiap kesempatan untuk melakukan itu, dan bekerja sama dengan mereka untuk semua ini,” kata Ryan.

"Kami ingin Rio di dalam mobil itu, karena ia adalah tambahan yang bagus untuk tim, dan kami ingin melanjutkan proyek ini. Hingga akhir, semua datang ke soal pendanaan dan kita benar-benar berada di situ. Jadi kita tunggu dan lihat saja,” sambungnya, dilansir Autosport.

 Hingga 11 seri yang sudah berlangsung, penampilan Rio memang belum memuaskan. Dia terdampar di dasar klasemen tanpa poin, dan sudah tiga kali gagal melanjutkan balapan. Sedangkan Pascal Wehrlein yang menjadi rekan setimnya berada di posisi 17. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya