Bahagianya Rio Haryanto Bisa Berlaga di F1 GP Jerman

Pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto.
Sumber :
  • REUTERS/Brandon Malone
VIVA.co.id
Rio Haryanto Bersedia Jadi Pembalap Cadangan Manor
- Pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, akan kembali mengaspal di F1 GP Jerman, Minggu 31 Juli 2016 mendatang. Ini menjadi hadiah bagi Rio, yang sebelumnya disebut akan menjalani balapan terakhir di F1 GP Hungaria lalu.

Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio

Manor Racing sebagai tim yang menaungi Rio, memberi toleransi terhadap pembayaran utang sebesar 7 juta euro yang harusnya jatuh tempo pada 24 Juli 2016 lalu. Uang sebanyak itu mesti dibayarkan sebagai mahar 1 kursi di mobil balap tim asal Inggris yang berharga 15 juta euro.
Kisah Pahit Rio Haryanto di F1


Rio yang disponsori oleh Pertamina baru bisa membayar sebesar 8 juta euro di awal musim. Sambil musim F1 2016 berjalan, Rio mencari sponsor tambahan. Akan tetapi, target tak bisa dicapai.


Alhasil, pembalap asal Surakarta tersebut mesti menerima nasib andai Manor memutuskan untuk mendepaknya di pertengahan musim. Beruntung, Manor masih mau bersikap sabar dan memberi waktu tambahan kepada Rio.


Dengan adanya keputusan Manor ini, Rio pun merasa bahagia. Dia berterima kasih kepada timnya, juga kepada para penggemar yang tak henti memberi dukungan agar bisa melihatnya terus balapan di F1 musim ini.


"Ya, semua orang sangat luar biasa, dan saya berterima kasih untuk itu. Tim sangat mendukung dan juga fans, jadi saya sungguh senang akan membalap di sini,” kata Rio seperti dikutip dari siaran pers yang diterima
VIVA.co.id
, Kamis 28 Juli 2016.


Menghadapi F1 GP Jerman di Sirkuit Hockenheim, Rio menegaskan akan berkonsentrasi penuh. Dia tak mau ambil pusing mengenai solusi agar masih bisa melanjutkan karier di ajang adu kebut jet darat musim ini.


“Ini akhir pekan yang besar untuk F1, kembali ke Jerman dan juga balapan terakhir sebelum liburan musim panas. Jadi saya berniat untuk mengesampingkan semua spekulasi mengenai masa depan saya dan berkonsentrasi pada balapan di sini, di Hockenheim,” ujarnya.


“Kami bekerja sekeras mungkin untuk masa depan di belakang layar, tapi saya ingin fokus pada balapan untuk akhir pekan ini," tegas pria berusia 23 tahun tersebut. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya