Atlet Andalan Indonesia di Cabang Atletik Terserang Demam

Atlet Lompat Jauh Indonesia di Olimpiade 2016, Maria Londa
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
Ratu Lompat Jauh Indonesia Maria Londa Mengenang Bob Hasan
- Kabar tak sedap datang dari kontingen atletik Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Atlet andalan Indonesia di nomor lompat jauh, Maria Londa, terserang demam. Meski saat ini dikabarkan sudah mulai membaik, namun kekhawatiran tetap muncul.

Jalan Cepat Sumbang Emas ke 67 Bagi Indonesia di SEA Games 2019
Memburuknya kondisi kesehatan Maria merupakan dampak perbedaan waktu dan perubahan cuaca. Kondisi kesehatan atlet asal Bali ini menurun saat melakukan sesi latihan, Rabu 3 Agustus 2016 waktu setempat.

Gagal Ikut Lompat Jangkit, Maria Londa Fokus di Nomor Ini
Menurut rilis yang diterima VIVA.co.id dari Chief de Mission (CdM) Olimpiade 2016, pelatih Maria, Ketut Pageh, sempat ingin menghentikan sesi latihan tersebut. Namun, hal ini urung dilakukan lantaran Maria mengaku masih sanggup melanjutkan latihannya.

Usai latihan dan kembali ke perkampungan atlet, atlet berusia 25 tahun ini langsung mendapatkan perawatan tim medis. Setelah itu, Maria langsung beristirahat dan mendapat terapi pemijatan sehingga kondisinya mulai membaik.

Pageh mengatakan jika proses pemulihan Maria cukup sulit. Ia juga menyebut setidaknya butuh dua hari ke depan untuk memulihkan kembali kondisi anak asuhnya. Hal ini jelas mempengaruhi persiapan menuju pertandingan, yang akan dimulai tanggal 12 Agustus 2016 mendatang.

"Butuh dua hari untuk recovery, tapi kami memang harus memaksakan untuk memulai latihan,” kata Pageh, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Selain itu, Pageh juga sedikit berbicara tentang peluang Maria di Olimpiade 2016. Pelatih asal Bali ini mengakui jika Maria akan menghadapi persaingan yang cukup sulit. Hal ini dikarenakan keterlambatan persiapan akibat minimnya fasilitas latihan, sehingga pemegang medali emas Asian Games 2014 Incheon ini belum bisa kembali pada catatan terbaiknya.

“Kondisi kami makin dipersulit karena kami mengalami keterlambatan selama enam bulan terkait fasilitas latihan sehingga Maria masih  dalam proses mengembalikan  prestasi terbaiknya. Tapi, saya sudah menanamkan kepercayaan diri pada Maria. Kami akan memberikan  yang terbaik dan tidak ada kata kalah sebelum bertanding,” ujar Pageh.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya