Intip Buruknya Kamar Kampung Atlet Olimpiade 2016

Para kontingen di depan kampung atlet Olimpiade 2016
Sumber :
  • REUTERS/Edgard Garrido
VIVA.co.id
2 Orang Luka Tertimpa Kamera Olimpiade Rio
- Perkampungan atlet di Olimpiade 2016 terus mendapatkan kritik dari para pemilik kamar. Berbagai fasilitas buruk terus beredar ke dunia maya.

Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
Pebasket Australia, Andrew Bogut, menjadi atlet pertama yang bersuara di media sosial terkait buruknya fasilitas di Rio de Janiero. Kini banyak kontingen negara lain yang mulai ikut mengeluh.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya
Pebasket Australia lainnya, Matthew Dellavedova, mengunggah foto ke akun Instagram miliknya. "Bersama teman sekamar," tulis pemain yang tampil di NBA bersama Milwaukee Bucks itu.

Getting moved in with the roomie @rbroekhoff45 #rio2016 #GoBoomers

A photo posted by matthewdelly (@matthewdelly) on Aug 1, 2016 at 7:09pm PDT


Yang menarik adalah kamar tempatnya berfoto. Dua tempat tidur kecil, yang pasti tidak cukup untuk atlet bertinggi 193 cm tersebut, saling pepet di sebuah kamar tidur kecil.

Nasib lebih parah dirasakan oleh atlet hoki India. Dalam foto yang diunggah ke Twitter, terlihat para atlet India tidak mendapat perlengkapan di dalam kamar kosong mereka.



Sementara itu, tim media asal China juga mengungkapkan keluhan. Mulai dari fasilitas kamar mandi yang buruk, ranjang reot, sampai belum selesainya instalasi listrik.

"Tampaknya Rio belum terlalu siap untuk Rio 2016 karena tak ada semprotan air, meja, colokan listrik, bahkan tidak ada air di beberapa ruangan perkampungan media," tulis salah satu postingan di Twitter.



"Wastafel terjatuh saat sedang digunakan di perkampungan media Rio 2016. Tempat tidur juga mungkin akan roboh saat sedang tidur. Tak ada listrik di kamar," tambah salah satu tweet lainnya.

Namun, ternyata tidak semua kamar mendapatkan fasilitas buruk. Bandingkan dengan milik atlet Amerika Serikat, Ashton Eaton, yang mendapatkan kamar berubin marmer dengan balkon lebar.

Kamar untuk kontingen Inggris Raya juga bebas dari masalah. Pihak penyelenggara dikabarkan meminta sejumlah petugas kebersihan untuk mempersiapkan akomodasi sebelum para atlet GB tiba.

Itu setelah kontingen GB protes di awal kedatangannya. Tapi, tetap saja sepertinya ruangan tersebut kekurangan perabot dan hanya disediakan tempat tidur kecil. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya