Eko Yuli Lanjutkan Tradisi Sumbang Medali di Olimpiade

Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan saat berlaga di Olimpiade Rio 2016
Sumber :
  • REUTERS/Yves Herman

VIVA.co.id - Indonesia kembali meraih medali di hari ketiga Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan berhasil menyumbangkan medali perak di nomor 62 kg putra. Total angkatan lifter berusia 27 tahun tersebut mencapai 312 kg.

Raihan ini membuat Eko selalu menyumbangkan medali untuk Indonesia. Menurut catatan Wikipedia, tradisi medali Eko dimulai di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, dia sukses meraih medali perunggu di nomor 56 kg dengan total angkatan 288 kg.

Eko kembali menyumbangkan medali perunggu di Olimpiade London 2012 di nomor 62 kg, dengan total angkatan 317 kg. Dan di Olimpiade Rio de Janeiro, untuk kali pertama, atlet kelahiran Lampung ini sukses meraih medali perak.

Prestasi Eko Yuli bukan hanya di Olimpiade. Dia sudah meraih empat medali emas SEA Games. Dia meraihnya pada 2007, 2009, 2011, dan 2013.

Sementara itu di Asian Games, Eko meraih medali perunggu pada Asian Games 2010 di Guangzhou di nomor 62 kg. Di Asian Games 2014, dia kembali meraih medali perunggu di nomor 62 kg.

Bakat Eko sudah terlihat di Kejuaraan Dunia Junior 2006. Saat itu, dia meraih medali perak di nomor 56 kg, dengan total angkatan 269 kg. Selanjutnya, di Kejuaraan Dunia 2007, Eko sukses meraih medali emas di nomor 56 kg, dengan total angkat 273 kg.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya
Fehaid Al-Deehani jadi atlet tanpa negara pertama peraih emas Olimpiade

Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade

Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016