Wow! Bonus Atlet Olimpiade Indonesia Terbesar Kedua di Dunia

Olimpiade Rio 2016
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Sepak terjang para atlet di kontingen Indonesia dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, terus dinantikan torehan prestasinya oleh publik Tanah Air. Putra putri terbaik Ibu Pertiwi ini juga telah dijanjikan apresiasi besar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni bonus senilai Rp5 miliar jika sukses merebut medali emas.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya

(Baca juga: Kemenpora Janjikan Rp5 Miliar untuk Peraih Emas Olimpiade)

Rupanya angka tersebut merupakan nominal terbesar kedua di dunia dari daftar seluruh kontingen yang ambil bagian dalam pesta olahraga terakbar sejagat raya itu. Data tersebut berdasarkan hasil penelusuran majalah finansial internasional, Forbes.

Untuk urusan pemberian bonus kepada atlet berprestasi pada Olimpiade kali ini, Pemerintah Indonesia tampaknya tidak main-main. Nominal bonus skuat Merah Putih hanya kalah dari Singapura, dengan angka hampir mencapai Rp10 miliar bagi peraih emas.

Sedangkan negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat dan Rusia justru tak masuk jajaran 5 besar pemberi nominal bonus tertinggi. Negeri Paman Sam berada di urutan 9 dengan Rp327 juta dan Negeri Beruang Merah di posisi 7 dengan angka Rp800 juta.

Nominal bonus besar yang diusung Pemerintah Indonesia memang cukup menggiurkan. Ini dapat memberikan stimulan yang sangat positif untuk menambah motivasi atlet dalam membidik prestasi tertinggi.

Berikut daftar negara pemberi nominal bonus terbesar dalam Olimpiade Rio 2016:

Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya

1. Singapura Rp9,865 miliar
2. Indonesia Rp5 miliar
3. Azerbaijan Rp3,342 miliar
4. Kazakhstan Rp3,014 miliar
5. Italia Rp2,424 miliar
6. Prancis Rp865 juta
7. Rusia Rp800 juta
8. Afrika Selatan Rp472 juta
9. Amerika Serikat Rp327 juta
10. Jerman Rp262 juta
11. Kanada Rp197 juta
12. Australia Rp197 juta
(Kurs: Rp13.105/US$)
(one)

Fehaid Al-Deehani jadi atlet tanpa negara pertama peraih emas Olimpiade

Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade

Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016