- VIVA.co.id/Yudhi Maulana
VIVA.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak terkejut dengan keputusan Manor Racing memutus kontrak pembalap Formula 1 (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto. Hal itu diungkapkan oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, saat konferensi pers di Kantor Kemenpora, Kamis 11 Agustus 2016.
Keputusan Manor tidak lepas dari belum dibayarnya kekurangan biaya sebesar €7 juta (Rp102 miliar) oleh pihak Rio. Gatot mengatakan, pihaknya mengetahui akan adanya pemutusan kontrak Manor ke Rio sejak beberapa bulan lalu.
"Kami tidak terkejut dengan keputusan dari Manor. Kami sudah mengetahuinya sejak dua bulan lalu. Mereka pun menjelaskan kepada kami, alasan mengganti Rio," kata Gatot.
Menurut Gatot, peringatan terakhir Manor terjadi pada 18 Juli 2016. Mereka menyatakan, GP Hungaria pada 24 Juli 2016 merupakan seri terakhir yang diikuti oleh Rio.
Namun, Gatot menambahkan, Manor masih memberikan kesempatan kepada pembalap asal Surakarta ini untuk mengikuti GP Jerman, 31 Juli 2016. Gatot menuturkan, pihak Pertamina selaku sponsor pun pernah berkirim surat kepada manajemen Manor untuk meminta mereka mempertahankan Rio.
"Kami belum menerima surat resmi soal pemberhentian Rio. Apapun itu, kami mengapresiasi kepada Manor yang telah memberikan kesempatan sampai GP Jerman, meski sebenarnya kami sangat kecewa," imbuh Gatot. (one)
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Menpora Dito bertemu dengan Menteri Ahmad Belhoul yang menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.
