- REUTERS/Nacho Doce
VIVA.co.id – Pemegang enam medali emas Olimpiade di tiga nomor, Usain Bolt, berpeluang besar menorehkan sejarah baru. Pelari asal Jamaika ini akan tampil di tiga nomor spesialisasinya, 100 meter, 200 meter, dan estafet 4x100 meter.
Bolt sukses meraih enam medali emas di tiga nomor atletik, di Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London. Kini, atlet berusia 29 tahun ini berpeluang besar mempertahankan prestasinya di Olimpiade 2016.
Ambisi menyabet emas di tiga nomor spesialisasinya, seiring dengan keinginan besar Bolt untuk bisa namanya disejajarkan dengan olahragawan legendaris dunia semisal Pele, Muhammad Ali, dan Michael Jordan. Sebab, ajang Olimpiade kali ini dikatakan Bolt akan jadi yang terakhir baginya.
"Sebagai bintang olahraga, Anda harus melanjutkan kemenangan dan itulah yang akan saya lakukan di Olimpiade terakhir saya," ujar Bolt dikutip ESPN.
"Saya pikir saya harus memenangkan (Olimpiade) untuk membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik di seluruh karier saya," katanya.
Di cabang atletik Olimpiade 2016, Bolt akan kembali turun di tiga nomor spesialisasinya. Bolt akan lebih dulu turun di nomor 100 meter putra, 13 Agustus 2016. Kemudian dilanjutkan di nomor 200 meter, tanggal 16 Agustus 2016, dan di nomor estafet 4x100 meter, 18 Agustus 2016.
Usain Bolt Akan Sedih Melihat Ronaldo Pergi: Dia Detak Jantung Manchester United
Manusia tercepat di dunia, Usain Bolt mengaku akan sedih dan stres jika Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo benar-benar pergi dari Manchester United.
