- REUTERS/Heino Kalis
VIVA.co.id - Jorge Lorenzo melihat bahwa Ducati benar-benar tampil cemerlang pada MotoGP Austria, Minggu 14 Agustus 2016. Maka itu, pembalap Movistar Yamaha ini sangat puas sudah bisa meraih podium di seri ke-10 ini.
Dalam balapan yang berlangsung di Red Bull Ring, Lorenzo finis di posisi 3 dengan catatan waktu 39 menit 49,644 detik. Jawara bertahan itu memang cukup kesulitan untuk mengejar duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Akhirnya, Iannone berhasil keluar sebagai pemenang dan Dovizioso pada posisi 2. Hasil apik tersebut melanjutkan dominasi Ducati sejak latihan bebas pertama, dan ini juga merupakan kemenangan pertama tim sejak terakhir kali menang di GP Australia pada 2010 lewat Casey Stoner.
Lorenzo pun menilai Ducati bagaikan berada di dunia lain pada paruh kedua musim ini. Dengan catatan tersebut, pembalap asal Spanyol tersebut merasa finis ke-3 sudah seperti sebuah kemenangan untuknya.
"Tentunya kalau Anda sudah memenangi begitu banyak balapan seperti saya, finis ketiga itu tidak seperti kemenangan. Tapi kami bisa merasakan bahwa posisi 3 ini seperti sebuah kemenangan karena Ducati hampir seperti berada di dunia lain selama uji coba, akhir pekan, dan paruh kedua balapan ini," kata Lorenzo.
"Finis ketiga, hanya selisih dua detik dari pemenang, ini merupakan hasil bagus dan kami sangat puas. Saya sangat senang, meski dengan ban belakang banyak bergerak di bagian akhir balapan,” sambungnya, seperti dilansir Motorsport.
Hasil di GP Austria ini membuat Lorenzo tetap berada di peringkat 2 klasemen sementara dengan 138 poin, atau kalah 43 poin dari Marc Marquez di posisi 1. Lorenzo pun berharap keberuntungan bisa kembali datang untuknya di seri-seri selanjutnya.
"Kami memulihkan sejumlah poin dengan Marc, yang mana penting dan segalanya bisa terjadi, karena kita melihat ketika Marc jatuh kemarin dan dia hampir mengalami cedera serius. Anda perlu fokus dan punya sejumlah keberuntungan di kejuaraan ini," ujar rekan setim Valentino Rossi ini.
