PBSI Soroti Performa Tim Bulutangkis di Olimpiade Rio 2016

Atlet bulutangkis Indonesia, Greysia Polii
Sumber :
  • REUTERS/Marcelo del Pozo

VIVA.co.id – Persaingan sengit mulai terjadi dalam fase knock out cabang bulutangkis Olimpiade Rio 2016. Sejumlah wakil Indonesia pun telah ditempatkan dalam pertarungan “hidup-mati” ajang pesta olahraga terakbar sejagat raya tersebut.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Tiga pilar Indonesia yang masih bertahan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) dan Tommy Sugiarto (tunggal putra) pun akan menatap sejumlah langkah terjal demi mengusung misi membawa pulang medali ke Tanah Air.

Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya lolos ke 4 besar setelah menundukkan rekan sepelatnas, Praveen Jordan/Debby Susanto, 21-16 dan 21-11. Owi/Butet akan berhadapan dengan unggulan 1 asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak semifinal, besok pagi.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

"Zhang/Zhao tidak ada perubahan yang signifikan sejauh ini. Sementara Tontowi/Liliyana sudah membuktikan, dari yang sempat terpuruk, mereka bisa bangkit lagi, Tontowi semangatnya luar biasa. Namun, tetap saja harus waspada,” ungkap manajer tim bulutangkis Indonesia pada Olimpiade Rio 2016, Rexy Mainaky.

Sementara itu, Greysia/Nitya akan berlaga di perempat final ganda putri melawan unggulan 2 dari China, Yu Yang/Tang Yuanting. Rexy pun mengungkapkan keyakinannya akan performa Greysia/Nitya yang kian konsisten.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

“Kalau bertemu China, Greysia/Nitya harus punya tekad kuat untuk menang, fokus dan punya semangat tanding di Olimpiade. Saya optimis, Greysia/Nitya juga makin konsisten,” papar Rexy, dikutip Badminton Indonesia.

Sedangkan terkait tentang kegagalan pasangan harapan emas Merah Putih, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, di penyisihan grup, secara terbuka Rexy pun membeberkan permasalahan juara dunia 2015 itu.

“Hendra/Ahsan terlalu banyak kalkulasi, ingin seperti ini, seperti itu, seharusnya berpikir kalau saya harus main apa adanya, ini yang bikin pressure ke diri mereka sendiri. Permainan mereka tidak bisa keluar. Kalau bicara beban, semua yang bermain di Olimpiade ini juga punya beban. Pola pikirnya harus diubah, bermain saja nothing to lose, tetapi tetap fight,” tutur Rexy.  

Berikut jadwal pertandingan pebulutangkis Indonesia di fase knock out Olimpiade Rio 2016 :

Perempatfinal ganda putri
Senin, 15 Agustus 2016, pukul 20.30 WIB:
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (3/INA) vs Yu Yang/Tang Yuanting (2/CHN)

16 Besar tunggal putra
Selasa, 16 Agustus 2016, pukul 04.00 WIB:
Tommy Sugiarto (7/INA) vs Rajiv Ouseph (13/GBR)

Semifinal ganda campuran
Selasa, 16 Agustus 2016:
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (3/INA) vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (1/CHN)
(one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya