- REUTERS
VIVA.co.id - Kebahagiaan atlet loncat indah asal China, He Zi, terasa begitu lengkap pada Olimpiade Rio 2016, Minggu 14 Agustus 2016 waktu setempat. Usai meraih medali perak, atlet cantik ini dilamar sang kekasih di atas podium kemenangan.
Dia meraih medali perak di nomor 3 meter, dalam pertandingan yang berlangsung di Maria Lenk Aquatics Centre. He Zi meraih 387,90 poin, atau kalah dari Shi Tingmao yang juga berasal dari China dengan 406,05 poin.
Sedangkan medali perunggu disabet atlet loncat indah asal Italia, Tania Cagnotto. Kejutan pada He Zi terjadi usai pemberian kalung medali di podium yang berada di tepi kolam, di mana dia langsung dihampiri oleh Qin Kai, kekasihnya.
Atlet China yang juga kekasih dari He Zi tersebut, langsung berlutut dan memberikan sebuah kotak merah yang berisikan cincin berlian. Alhasil, lamaran tersebut membuat riuh para penonton dan juga atlet lainnya.
He Zi pun kaget dengan apa yang dilakukan oleh kekasihnya tersebut. Atlet berusia 25 tahun itu terlihat cukup terharu. Atlet yang juga meraih perak di nomor 3 meter pada Olimpiade 2012 lalu itu langsung mengiyakan lamaran dari sang kekasih.
"Saya tak tahu ia akan melamar hari ini dan saya tak menduga akan menikah secepat ini. Sore tadi saya menemuinya dan ia terlihat sedang mengingat-ingat sesuatu. Jadi saya bertanya padanya, 'Kamu sedang apa?' dan ia menjawab sedang bernyanyi," kata He Zi, dilansir National Post.
"Saya lupa kebanyakan kata-katanya tadi (saat melamar). Tapi, intinya adalah ikrar janji darinya, meskipun yang paling menyentuh saya adalah ia mengatakan rela saya jahili seumur hidup," sambungnya. (one)
Lanny Gumulya, Sang Legenda Lompat Indah Meninggal Dunia
Kepergian sang atlet Lanny Gumulya ini rupanya turut membuat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman turut berduka cita
