- REUTERS/Toby Melville
VIVA.co.id – Tak banyak waktu bagi petenis Inggris Raya, Andy Murray, untuk beristirahat setelah tampil di Olimpiade 2016. Usai meraih medali emas di Rio de Janeiro, Murray langsung tampil di turnamen Cincinnati Masters, Rabu 17 Agustus 2016 waktu setempat.
Murray sukses merebut medali emas, usai menundukkan petenis Argentina, Juan Martin Del Potro, dengan skor 7-5, 4-6, 6-2, 6-5. Petenis 29 tahun ini menjadi petenis pertama dalam sejarah yang sukses mempertahankan emas Olimpiade.
Hanya berselang 72 jam usai kemenangan itu, Murray tampil di Cincinnati Masters. Dia sukses menundukkan petenis Argentina, Juan Monaco, dengan skor 6-3, 6-2 di babak kedua turnamen ini.
"Saya sudah sering bermain tenis, bola di sini juga berbeda. Ini jeda yang singkat, dan saya tak punya banyak waktu untuk menyesuaikan diri usai tampil di Rio," kata Murray seperti dilansir Supersport.
Di babak selanjutnya, Murray akan menghadapi Kevin Anderson. Petenis asal Afrika Selatan ini menundukkan unggulan ke-13 asal Prancis, Richard Gasquet, dengan skor 6-2, 6-4.
Kemenangan juga diraih Rafael Nadal, yang merebut medali emas Olimpiade Rio di sektor ganda putra bersama rekannya, Marc Lopez. Nadal menundukkan petenis Uruguay, Pablo Cuevas, dengan skor 6-1, 7-6(7-4).
"Saya bermain bagus melawan petenis tangguh di babak pertama. Setelah datang di Rio, dan usai laga maraton di sana, ini merupakan kemenangan penting untuk saya. Jadi, saya sangat senang," tutur Nadal. (one)
Andy Murray Sabet Gelar Perdana Sejak 2019
Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray memenangi gelar pertamanya sejak 2019, Minggu 7 Mei 2023, dengan kemenangan di Aix-en-Provence Challenger di Prancis.
