VIVA.co.id – Atlet Britania Raya dirampok saat keluar malam untuk berjalan-jalan usai bertanding di Olimpiade Rio 2016. Perampokan terjadi ketika mereka akan kembali ke hotel.
Dilansir dari BBC, korban ditodong senjata saat tengah menikmati suasana malam di Brasil. Juru bicara kontingen Britania Raya menegaskan, telah terjadi perampokan pada atletnya, Selasa 16 Agustus 2016 waktu setempat.
"Semua anggota delegasi kita, termasuk korban perampokan telah dicatat. Kondisi mereka baik dan aman," kata juru bicara itu.
Pada Olimpiade Rio 2016, Britania Raya membawa 366 atlet. Mereka sebelumnya telah diingatkan oleh pihak keamanan Olimpiade, untuk tidak memakai atribut Britania Raya ketika sedang pergi.
Atlet juga diingatkan untuk tidak membawa barang berharga. Selain itu, atlet diharuskan untuk meminta izin kepada manajemen tim, saat mereka akan pergi.
Sementara itu, perenang Amerika Serikat, Ryan Lochte, James Feigen, Gunnar Bentz dan Jack Conger mengklaim telah dirampok. Perampokan terjadi di dalam taksi, di mana mereka ditodong senjata tajam. Untuk sementara, mereka tidak boleh meninggalkan Brasil untuk dimintai keterangan lebih lanjut soal perampokan tersebut. (one)