Angka-angka Keramat di Balik Kemenangan Owi/Butet

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA.co.id – Keberhasilan wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, meraih medali emas di final bulutangkis ganda campuran pada Rabu malam WIB, 17 Agustus 2016, menghadirkan kesan tersendiri bagi publik Tanah Air. Selain terjadi tepat pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-71, ada juga catatan menarik lainnya di laga krusial tersebut.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Mengalahkan pilar Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Owi/Butet memastikan kemenangan lewat duel straight game, 21-14 dan 21-12 di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil.

Kemenangan ini membuat Tontowi/Liliyana sukses meraih medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Rio. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Brasil, sebuah kado istimewa di Hari Ulang Tahun Indonesia ke-71.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Yang menarik adalah catatan statistik dalam pertandingan tersebut juga sangat pas dengan angka-angka keramat dalam momen Proklamasi Kemerdekaan RI.

Tragis, Juara All England Hancur di Semifinal German Open 2022

Dalam partai puncak ganda campuran itu, angka 17-8-45 tersemat pada laga itu. Di antaranya adalah terjadi 17 kali pergantian shuttlecock, tepat 8 tahun dari laga terakhir medali emas Olimpiade untuk kontingen Indonesia (Beijing 2008) dan berlangsung selama 45 menit durasi laga.

Banyak kalangan yang menilai bahwa medali emas ganda campuran tersebut memang telah ditakdirkan untuk kado paling indah bagi Hari Ulang Tahun Indonesia ke-71 tahun ini.

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022