Pelatih Persib Angkat Topi dengan Prestasi Owi/Butet

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus

VIVA.co.id - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku bangga dengan pencapaian tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Di mana, meraih medali emas pada ajang olahraga multievent ini.

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Medali emas tersebut diraih oleh ganda campuran Indonesia,Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Keduanya mengalahkan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia di final dengan skor 21-14, 21-12.

Kemenangan bulutangkis Indonesia memang sangat membanggakan masyarakat di Tanah Air. Terlebih, bertepatan dengan Kemerdekaan Indonesia ke 71 tahun.

Bangkit, Persib Sukses Bungkam Arema FC

Selain itu, pasangan yang biasa disapa Owi/Butet ini mengembalikan tradisi medali emas Olimpiade untuk Indonesia.

"Sebagai rakyat Indonesia saya bangga prestasi Owi dan Butet. Saya nunggu pengin nonton karena calon satu satunya," kata Djadjang di Mess Persib, Kota Bandung, Kamis 18 Agustus 2016.

Persib Gusur Arema FC Setelah Libas Persiraja di Bawah Guyuran Hujan

Djadjang yang juga hoby bulutangkis ini sudah memprediksi bulutangkis Indonesia bakal meraih medali emas. Pasalnya, melihat dari track record pertemuan kedua pebulutangkis, Indonesia unggul atas Malaysia.

"Gak deg-degan ini sesuai prediksi saya, waktu main juga poin sudah berbeda jauh," ujar pelatih berusia 51 tahun Ini.

Bulutangkis memang menjadi andalan Indonesia di ajang empat tahunan itu. Sejak tahun 1992 Bulutangkis selalu menyumbang medali emas.

Hanya pada tahun 2012, Indonesia gagal membawa medali emas. Oleh karena itu, Djadjang ogah melewatkan menonton cabang olahraga tepok bulu itu.

"Untuk ganda campuran hanya final saja, kalau sektor lain saya nonton," kata Djadjang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya