- REUTERS/Dominic Ebenbichler
VIVA.co.id – Sprinter nomor satu dunia asal Jamaika, Usain Bolt, kembali tampil dominan dalam nomor lari jarak pendek cabang atletik Olimpiade 2016 Rio, setelah sukses merebut medali emas nomor 200 meter. Ia pun menutup karir individunya dengan cemerlang.
Sejak start, Bolt sudah langsung menyengat untuk merebut posisi paling depan dan melesat hingga garis finis dengan waktu hanya 19,78 detik.
Sprinter lain bahkan tak satu pun bisa menyentuh catatan waktu di bawah 20 detik. Peraih medali perak asal Kanada, Andre De Grasse, mencatatkan waktu 20,02 detik. Diikuti Christophe Lemaitre (Prancis) dengan 20,12 detik.
Dengan keberhasilan ini, artinya Bolt kembali mencatatkan hat trick medali emas Olimpiade pada nomor 200 meter. Sebelumnya sprinter berusia 29 tahun itu juga merebut tiga medali emas beruntun di nomor 100 meter.
'Triple-Double' telah dicatatkan sang raja sprint. Sebuah penutup manis dalam karir individu Bolt, yang rencananya tidak akan turun lagi di nomor 200 meter apalagi di Olimpiade 2020 nanti.
"Ini adalah sesuatu yang sudah Anda latih dengan keras, jadi saat momen itu datang hanya ada rasa lega. Sudah jelas bisa saja terjadi kesalahan. Jadi kemenangan ini sangat melegakan," ujar Bolt usai balapan, seperti dilansir dari Reuters.
"Saya tak tahu soal masa depan 200 meter. Tahun depan, Kejuaraan Dunia saya mungkin akan turun hanya di 100 meter, meski pelatih saya meyakinkan sebaliknya. Tapi secara pribadi, saya pikir ini kali terakhir saya berlari di nomor 200 meter."
Catatan bersejarah Bolt masih bisa bertambah, asalkan bisa merebut medali emas pada nomor 4x100 meter relay pada hari Jumat, 19 Agustus 2016 atau Sabtu pagi WIB besok. Kalau berhasil, maka ia akan membuat catatan 'Triple-Triple’.
"Saya tak perlu membuktikan apapun lagi. Apa yang saya bisa lakukan untuk tunjukkan pada dunia kalau saya yang terbaik?" ujar Bolt.
"Saya coba menjadi salah satu yang terbaik. Berdiri di antara (Muhammad) Ali dan Pele. Saya berharap bisa masuk golongan itu setelah Olimpiade ini," lanjut pria yang total sudah mengoleksi delapan keping medali tersebut.
(ren)
