- REUTERS
VIVA.co.id – Duel sengit terjadi pada semifinal tunggal putra Olimpiade Rio de Janeiro 2016 antara dua rival abadi, Lin Dan kontra Lee Chong Wei. Meski diwarnai perebutan angka yang sangat ketat, Chong Wei akhirnya sukses memastikan tiket partai puncak dengan mengandaskan Lin Dan, 15-21, 21-11 dan 22-20.
Tampil di bawah dukungan suporternya di hall Riocentro-Pavilion 4, Brasil, Jumat malam WIB 19 Agustus 2016, laga berlangsung menarik dan persaingan ketat telah terjadi sejak game 1. Kedua pemain terus berusaha menekan dengan mengandalkan penempatan bola yang tepat ke bidang permainan lawan.
Memasuki jeda interval pertama, Lin Dan mampu meninggalkan Chong Wei dengan poin 11-6. Tak mau banyak berspekulasi, Lin Dan pun bergegas menuntaskan game pembuka dengan skor 21-15.
Dari game 1 ini terlihat, Lin Dan berusaha mengambil alih kontrol permainan dengan terus mendikte permainan Chong Wei lewat pengembalian bola agresifnya. Di game 2, Chong Wei mulai berupaya bangkit. Perolehan angka pun ia kuasai dengan unggul 11-2 di jeda interval 2.
Lin Dan pun tampak hanya melepas game 2 ini, dengan harus tertinggal jauh dan merelakan terjadinya game penentuan usai terhenti di skor 11-21 dari Chong Wei. Menatap game terakhir, keduanya pun berupaya mengeluarkan seluruh kekuatan yang ada.
Perburuan angka berjalan ketat dan berlangsung seru. Angka 11-10 untuk Lin Dan membawa duel krusial ini menuju jeda interval. Kejar mengejar angka pun terus terjadi usai jeda. Sempat tertinggal 13-14, namun Lin Dan menyalip 15-14.
Namun, seolah tak mau kalah, Chong Wei semakin menempel ketat poin Lin Dan ke angka 17-17. Dan di sinilah drama sesungguhnya dari laga ini terjadi. Menapaki skor match point 20-17, angka Chong Wei sukses disamakan Lin Dan menjadi 20-20.
Tapi, kematangan dan akurasi bola Chong Wei pun mengantarkannya ke babak final usai bola silang pengembaliannya mampu mengecoh langkah Lin Dan. Chong Wei pun menang 22-20 dalam laga berdurasi total 83 menit itu.
Di final, Chong Wei masih harus menunggu calon lawannya, antara kompatriot Lin Dan dari China, Chen Long, atau wakil Denmark, Viktor Axelsen. (one)
