Ruth Beitia Raih Mimpi Medali Emas di Usia 37 Tahun

Atlet lompat tinggi Spanyol, Ruth Beitia
Sumber :
  • REUTERS/Stoyan Nenov

VIVA.co.id – Atlet lompat tinggi Spanyol, Ruth Beitia mewujudkan mimpinya meraih medali emas Olimpiade, Minggu 21 Agustus 2016. Sudah berusia 37 tahun, Olimpiade 2016 di Rio de Janerio adalah kesempatan terakhirmya, dan dia memperlihatkan pada dunia bagaimana mimpi bisa diraih dengan tekad kuat.

Sri Wahyuni, 'Wonder Woman' di Pentas Olimpiade

Dikutip dari Fox News, Beitia yang merupakan finalis tertua di cabang lompat tinggi, menjadi juara dengan lompatan 1,97 meter. Mirela Demireva dari Bulgaria, dan Blanka Vlasic dari Kroasia, membuat lompatan yang sama, tapi hanya menempat posisi dua dan tiga karena lebih banyak melakukan kesalahan.

Anna Chicherova yang menjadi juara pada Olimpiade 2012, dilarang berpartisipasi di Rio de Janerio karena positif menggunakan doping. Kemenangan Beitia di Brasil merupakan kejutan. Peraih tiga medali emas kejuaraan Eropa, itu hanya meraih peringkat empat dalam Olimpiade 2012 di London.

Peraih Medali Olimpiade Diskors karena Hina Islam

Dia juga dikalahkan atlet muda berusia 18 tahun, Vashti Cunningham dalam kejuaraan dunia. Putri pesepakbola Amerika Serikat Randall Cunningham, itu mencatat rekor dunia, namun gagal mengulang pencapaiannya di Olimpiade 2016, dengan hanay berada di posisi 13.

"Hidup telah sangat baik pada saya, memberikan saya kesempatan kedua. Saya merasa sangat baik, lebih dari sebelumnya," kata Beitia.

Menpora Janji Bonus Olimpiade 2016 Cair Awal November
Peraih medali emas renang Olimpiade 2010 dan 2016, Conor Dwyer

Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun

Dwyer mengaku butuh obat tersebut.

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2019