- REUTERS/Peter Cziborra
VIVA.co.id – Nicola Adams menjadi petinju wanita pertama, yang meraih medali emas Olimpiade empat tahun silam. Kini, dia kembali menjadi yang pertama mempertahankannya, pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Petinju Inggris berusia 33 tahun, itu mempertahankan medali emas kelas terbang, dengan mengalahkan Sarah Ourahmoune dari Prancis.
"Saya benar-benar seperti terbang ke bulan," kata Adams, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu 21 Agustus 2016. Dia juga sekaligus menjadi petinju Inggris pertama sejak 1924, yang bisa memenangkan medali emas dalam dua Olimpiade beruntun. Sebelumnya, adalah polisi London Harry Mallin pada 1920 dan 1924.
Tinju wanita diperkenalkan di Olimpiade pertama kali pada Olimpiade 2012 di London, di mana Adams menjadi satu dari tiga peraih emas. Adams telah empat kali menghadapi Ourahmoune, dan selalu meraih kemenangan. Namun, dia mengaku duel dengan lawan yang sama, selalu akan memberikan tekanan.
"Mereka sudah mengetahui banyak pergerakan Anda, dan Anda harus terus mengubah pola, berusaha melakukan hal berbeda di setiap pertandingan," kata Adams. Terbukti, Ourahmoune bisa bangkit di ronde ketiga, dengan melakukan kombinasi pukulan. Tapi, sudah terlambat bagi petinju Prancis, itu karena kalah pada ronde pertama dan kedua.
Adams mengaku bahagia dengan emas Olimpiade keduanya, namun mengatakan tak mau hanyut dengan kemenangan. Dia belum mau menentukan, apakah akan mencoba meraih emas ketiga pada Olimpiade 2020 di Tokyo. Apalagi, usia bisa menjadi salah satu penghambatnya.
"Saya akan menjalani libur yang menyenangkan, sebelum berpikir akan melakukan apa selanjutnya," ujar Adams.
Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun
Dwyer mengaku butuh obat tersebut.
