PM Jepang Menjelma Jadi Mario Bros untuk Penutupan Olimpiade

PM Shinzo Abe di upacara penutupan Olimpiade 2016
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade berikutnya pada 2020. Jika pertunjukan yang mereka tampilkan dalam upacara penutupan Olimpiade 2016 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, jadi rujukan, maka Olimpiade 2020 di Tokyo tampaknya bakal sangat menarik.

Kisah Atlet Aljazair dan Sudan Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade 2020

Dilansir dari Quarts pada Senin 22 Agustus 2016, upacara penutupan Olimpiade 2016, diikuti dengan serah terima dari Brasil ke Jepang. Presentasi Olimpiade Tokyo 2020 itu yang kemudian dianggap menjadi bagian paling menarik dari acara penutupan.

Jepang melakukannya dengan cara yang unik, bahkan melibatkan Perdana Menteri Shinzo Abe sebagai figur utama. Jepang memulainya dengan sebuah video, menampilkan pemimpin pemerintahan Negara Matahari Terbit itu menangkap bola merah yang menjadi simbol bendera Jepang.

5 Atlet Olimpiade Indonesia Jadi Brand Ambassador Produk Lokal Ternama

Abe bertugas membawa bola dari Tokyo ke Rio, untuk upacara serah terima. Tapi, dia sudah terlambat.

Abe pun berubah menjadi tokoh Nintendo, Mario, dari permainan video game Super Mario Bros yang populer. Abe kemudian memasuki pipa, dengan bantuan dari tokoh kartun Doraemon.

Dia kemudian muncul dari sebuah pipa di Maracana, mengenakan kostum Mario Bros sambil memegang bola merah. Suasananya semakin meriah, dengan efek suara dari permainan video game. Penampilan Abe makin seru dengan kolaborasi tarian, dan acara lain. (one)

Inspirasi dari Prestasi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Greysia Polii

Greysia Polii Masuk Jajaran Komite Eksekutif NOC Indonesia

Greysia Polii, mantan atlet bulutangkis bersama Akbar Nasution dari renang masuk dalam jajaran Komite Eksekutif NOC Indonesia. Keduanya adalah atlet jebolan Olimpiade.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2024