Gagal di Olimpiade Rio, Debby Ungkap Rencana Masa Depannya

Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA.co.id – Kegagalan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto mendulang medali dalam ajang Olimpiade Rio 2016, masih menyisakan perasaan mendalam bagi ganda campuran Merah Putih tersebut. Sempat diprediksi akan dapat menghadirkan kejutan, juara All England 2016 ini harus merelakan kiprahnya terhenti di perempatfinal dari rival satu pelatnas, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Ganyang Malaysia, Rehan/Lisa Tatap Wakil Korsel di Semifinal German Open 2024

Namun, siapa sangka Debby Susanto masih belum bisa melupakan bahwa langkahnya harus kandas dalam ajang krusial tersebut. Itu meninggalkan kesan menyentuh dari curahan hatinya kini.

Dilansir situs PB Djarum, sejumlah ungkapan pun terlontar dari dara asal Palembang ini tentang rencananya menata masa depan usai gelaran Olimpiade Rio.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

“Saat tahu lawan Owi/Butet sempat sedih, kami sempat berharap untuk bisa pisah pool. Tetapi, ya itu namanya jalan Tuhan berikan, kita tidak pernah tahu mau bagaimana. Tetap berjuang saja, namanya orang kalau usaha kan tidak ada yang tidak mungkin. Aku cuma percaya kalau segala sesuatu bisa terjadi, itu yang ada di pikiran aku saat drawing keluar,” ungkap Debby, yang tahun ini sudah memasuki usia 27 tahun.

Ia pun menuturkan bahwa Olimpiade selalu menjadi impiannya sejak memutuskan untuk berkarier di dunia bulutangkis. “Pengalaman ini benar-benar pengalaman luar biasa pastinya. Pertama kali datang ke sini (Rio de Janeiro) kayak mimpi yang tertunda. Tapi, kan hidup orang ada jalannya masing-masing, yang penting aku usaha semaksimal mungkin. Jadi apapun hasilnya aku enggak ada penyesalan, mungkin jalan terbaik Tuhan bukan sekarang,” tambah pemilik medali perunggu ganda campuran Asian Games 2014 Incheon ini.

Daftar Juara Indonesia Masters 2024, China Berjaya di Jakarta

Sebuah keputusan besar diambil Debby. Ia mengutarakan bahwa ini memang akan menjadi Olimpiade terakhir baginya. Ia mengakui tak mengejar Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo. “Yang pasti ini memang Olimpiade terakhir untuk saya,” ujar Debby.

Tetapi, Debby belum mengungkapkan kapan akan gantung raket. “Di sisa tahun ini masih ada beberapa turnamen, semoga aku sama Ucok (panggilan Jordan) masih bisa menambah gelar,” tutur putri pasangan Susanto Darmawan dan Sugiaty Budiman ini. (one)

Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Revans Lawan China, Rinov/Pitha Juara Spain Masters 2024

Pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses menjadi juara BWF World Tour Super 300 Spain Masters 2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024