VIVA.co.id – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi gagal meraih hasil maksimal di MotoGP Republik Ceko. Pembalap asal Italia ini hanya mampu finis di urutan 2, dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu 21 Agustus 2016.
Rossi kalah cepat dari pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow yang menempati posisi terdepan. Bagi Crutchlow, ini adalah kemenangan perdananya di ajang balap motor kelas premium. Dia juga mencatat sejarah sebagai rider Britania yang sukses naik ke podium puncak setelah Barry Sheene pada 1981 silam.
Rossi mengungkapkan penyebab dia gagal menjadi yang pertama. Rupanya, The Doctor sempat kesulitan di awal-awal balapan.
"Lap-lap awal adalah mimpi buruk. Saya membuat banyak kesalahan dan semua orang menyalip saya dari luar dan dari dalam. Ini menyulitkan," kata Rossi seperti dilansir Eurosport.
"Lalu, Cal menyalip saya dan saya melihat dia sangat cepat. Saya tahu, dia bekerja keras, jadi saya mencoba untuk membalap dengan baik. Saya tak membuat kesalahan lagi, dan ini sangat menyenangkan," lanjutnya.
Meski gagal finis pertama, Rossi kembali menempati posisi 2 di klasemen balapan. Ini kali pertama terjadi sejak April 2016 lalu. Pembalap 37 tahun ini mengumpulkan 144 poin, tertinggal 53 poin dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang ada di posisi pertama.
"Ini hasil yang sangat penting, karena saya belum pernah naik ke podium sejak kemenangan di Barcelona. Saya melakoni beberapa balapan di mana saya tampil kompetitif dan membuat banyak kesalahan. Saya kehilangan kesempatan untuk menang atau naik ke podium," tutur Rossi.
Peran Valentino Rossi dalam Penantian Panjang Franco Morbidelli
Franco Morbidelli meraih podium kedua di MotoGP Ceko.
