Faktor Asmara Penyebab Kegagalan Ganda China di Olimpiade?

Pasangan ganda campuran China, Zhang Nan/Zhao Yunlei
Sumber :
  • badmintonzone

VIVA.co.id – Berstatus sebagai juara bertahan alias peraih medali emas Olimpiade London 2012 serta pemegang gelar juara dunia 2015, rupanya tak cukup menjadi modal untuk mendulang sukses di ajang Olimpiade Rio 2016. Ya, hal inilah yang dialami oleh pasangan ganda campuran China, Zhang Nan/Zhou Yunlei.

Ganyang Malaysia, Rehan/Lisa Tatap Wakil Korsel di Semifinal German Open 2024

Tampil dengan ditempatkan sebagai unggulan 1, namun Zhang/Zhao tetap harus puas hanya membawa pulang medali perunggu dan merelakan podium tertinggi menjadi milik Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tapi, apa sebenarnya penyebab kurang geregetnya penampilan ganda nomor satu dunia ini?

Sejumlah spekulasi pun berkembang terkait menurunnya prestasi salah satu nomor andalan Negeri Tirai Bambu ini.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

Usai kegagalan ini pun, Zhao Yunlei tak ragu membuka kondisi hubungannya dengan Zhang Nan, tepat sehari setelah pasangannya itu sukses merebut emas ganda putra bersama Fu Haifeng.

Dalam akun pribadi media sosialnya, Zhao menuturkan bahwa ia dan Zhang Nan telah mengakhiri hubungan asmara sebelum Olimpiade Rio.

Daftar Juara Indonesia Masters 2024, China Berjaya di Jakarta

"Olimpiade berakhir, saya juga semakin dekat dengan akhir karier bulutangkis profesional saya. Dalam 2 tahun terakhir, saya sudah mengalami kelelahan, baik secara fisik maupun mental serta telah melalui banyak masa pasang surut," ungkap Zhao Yunlei.

"Aku berada di ambang sebuah kehancuran emosional. Saya tidak menyesal memilih untuk memaafkan dan itulah momen paling membanggakan saya, bahkan melebihi berada di atas panggung dengan medali emas," tambahnya.

Zhao Yunlei dan Zhang Nan memang dikenal sebagai salah satu ganda campuran yang paling sukses sepanjang sejarah dengan torehan fenomenal yang diukir keduanya. Tiga gelar juara dunia (2011, 2014, 2015), 2 gelar All England, medali emas pada Olimpiade London 2012 dan Asian Games 2014 cukup jadi bukti keperkasaan mereka.

"Di sini, saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Zhang Nan yang sudah memenuhi mimpinya. Saya ingin melihatnya dengan masa depan yang cerah," ujarnya.

"Akhirnya, ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk menanggapi spekulasi terkait Zhang Nan dan saya. Dan ya, Zhang Nan dan saya telah mengakhiri hubungan sebelum Olimpiade, kami tidak sebagai sepasang kekasih lagi. Berharap dia mendapatkan yang lebih baik, dan berharap fans terus mendukung dia," jelas Zhao. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya