- Badmintoncn
VIVA.co.id – Kabar menggemparkan datang dari dunia bulutangkis internasional usai Olimpiade Rio 2016. Pasangan ganda putra nomor 1 dunia, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong menyatakan mundur dari tim nasional bulutangkis Korea Selatan.
Lee/Yoo memang gagal memenuhi ekspektasi tinggi publik Negeri Gingseng dengan tak mampu meraih medali di pesta olahraga terakbar sejagat tahun ini. Pemain berusia 27 tahun itu mengatakan akan menutup kariernya menggunakan jersey tim nasional setelah turnamen Korea Terbuka Super Series, bulan depan.
Kegagalan ini menjadi klimaks dari deretan kegagalan lain Lee/Yoo dalam menorehkan gelar di sejumlah ajang bergengsi seperti Asian Games 2014, All England (2013-2016) dan Kejuaraan Dunia.
Merespons kegagalan di Olimpiade Rio kali ini, Lee dan Yoo secara kompak mengajukan permohonan pengunduran diri demi memberi jalan bagi para pemain muda Korsel lainnya untuk bisa bersaing di level tertinggi pertarungan ganda putra dunia.
"Saya berkompetisi di Olimpiade Rio ini sebagai Olimpiade terakhir saya. Dan saya ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda," ujar Yong-dae, dilansir oleh Badminton Planet.
"Saya ingin melihat pemain lain yang bersaing hingga tiga kali di pentas Olimpiade seperti yang saya lakukan. Bulutangkis Korea Selatan akan lebih kuat jika para pemain muda mendapatkan kesempatan," tambah pemilik emas ganda campuran Olimpiade Beijing 2008 bersama Lee Hyo-Jung ini.
Ia pun menekankan bahwa keputusannya pensiun dari kancah internasional tidak berarti berhenti berolahraga. Dia akan tetap bersaing di turnamen domestik dan berencana untuk bermain dalam liga profesional di luar negeri seperti Indonesia, Malaysia, China atau India.
"Jika atlet muda tidak bermain dengan baik, dan jika keterampilan saya masih bagus, saya bisa kembali ke tim nasional ketika negara memanggil saya," katanya.
Selain Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pebulutangkis Korsel lainnya Kim Sa-rang dan Bae Yeon-joo membuat keputusan serupa. Pelatih kepala bulutangkis Korsel, Lee Deuk-choon, mengatakan akan melaporkan keputusan pensiun para pemainnya tersebut ke Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan setelah mereka kembali dari Olimpiade. (one)
