Menpora Pastikan Owi-Butet Dapat Total Bonus Rp10 Miliar

Para atlet Indonesia peraih medali di Olimpiade Rio 2016
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memastikan bonus yang akan didapatkan oleh perebut medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, adalah Rp5 miliar per orang.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Tontowi dan Liliyana menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil merebut medali emas di Olimpide Rio 2016, mengembalikan tradisi emas yang sempat terputus pada 2012 lalu.

Keberhasilan ini tentu saja ditebus dengan bonus besar. Tetapi, jumlah Rp5 miliar yang dijanjikan sebelumnya sempat menimbulkan sedikit pertanyaan yang membuat kalut.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Apakah angka Rp5 miliar itu untuk satu orang, atau harus dibagi dua oleh pasangan ganda campuran tersebut. Karena, sebelumnya tidak ada penjelasan detail soal hal tersebut.

Tetapi, akhirnya kepastian positif didengungkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, saat menyambut Owi dan Butet tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 23 Agustus 2016.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Imam menegaskan kalau Rp5 miliar itu diberikan per orang, atau dengan total bonus mencapai Rp10 miliar!

"Kami betul-betul ingin menghargai setinggi-tingginya pahlawan Indonesia. Kami juga memberikan (dana pensiun) untuk atlet yang mendapat emas Rp20 juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta per bulan," janji Imam di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Juga emas Rp5 miliar dan perak Rp2 miliar. Lalu untuk yang emas (Owi-Butet) apakah dibagi dua? Karena bertepatan dengan ulang tahun Indonesia ke-71, saya tegaskan masing-masing mendapatkan Rp5 miliar!" tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Imam mengungkapkan pemberian bonus tersebut masih harus menunggu beberapa hal, tetapi sekali lagi berjanji bonus itu pasti akan cair.

"Yang paling penting, Owi dan Butet selamatan dulu sekarang, agar kita semua selamat dan siap menyambut Olimpiade 2020 Tokyo," kata Imam. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya