- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) mengaku sudah menerima surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) soal dipersiapkannya fasilitas latihan baru untuk mereka di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Namun, ada janji lain yang ternyata masih ditunggu oleh mereka.
Usai 2 atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, sukses menyabet medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, Menpora Imam Nahrawi langsung berjanji akan menyiapkan tempat latihan baru. Sebab, tempat mereka biasa latihan di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno Senayan (SUGBK), Jakarta, sudah tak bisa ditempati.
Alasannya, Kompleks SUGBK mesti dikosongkan dari segala kegiatan sehubungan dengan adanya renovasi jelang Asian Games Jakarta-Palembang 2018 mendatang. Padahal, Angkat Besi harus kembali latihan guna mempersiapkan diri tampil di SEA Games Malaysia 2017.
(Baca juga: Angkat Besi dan Panahan Dihadiahi Lokasi Pelatnas)
"Yang jelas kami menghargai niat baik pemerintah soal pembangunan fasilitas. Kami juga sudah menerima surat dari Kemenpora secara resmi, yang menyatakan siap membangun fasilitas baru buat kami," kata Alamsyah Wijaya, Manajer Tim Angkat Besi, saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 24 Agustus 2016.
Meski demikian, Alamsyah tak lantas berpikir muluk soal janji pemerintah tersebut. Ia menegaskan akan terus menunggu realisasi janji pemerintah yang ingin melaksanakan pembangunan Olympic Center.
"Pertanyaannya begini. Apakah kalau renovasi GBK sudah selesai kita boleh balik lagi ke sana? Kita kan sekarang enggak bisa mengakses ke sana. Kita tunggu realisasi pemerintah. Pada dasarnya kita sangat menghargai, tapi kan sekarang kita masih harus tunggu," ujarnya.
Sebab, PB PABBSI akan lebih senang jika pelatnas tetap ditempatkan di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Selain sudah merasa nyaman dengan lokasi, di sana juga memiliki nilai historis tersendiri.
"Kalau boleh memilih, jelas kita akan pilih tetap di GBK. Historisnya panjang di sana. Dari sana juga lahir Eko Yuli, peraih medali di tiga Olimpiade. Sri Wahyuni dan Triyatno juga," imbuh Alamsyah. (one)
