Angkat Besi Jadi Prioritas, Rosan Apresiasi Pemerintah

Ketua Umum PB PABBSI Rosan Perkasa Roeslani (kanan)
Sumber :

VIVA.co.id – Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menyediakan sarana pelatihan, padepokan dan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) bagi atlet angkat besi.

Magnus Iron Games Cetak Sejarah Dunia Powerlifting Indonesia

Ketua Umum PB PABBSI Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, keputusan Presiden Jokowi semakin memotivasi para atlet dan pengurus meraih medali bagi Indonesia di arena pesta olah raga antarbangsa, baik Sea Games, Asian Games, maupun Olimpiade.

“Sangat membanggakan. Perhatian Bapak Presiden semmakin memotivasi kami di berbagai pertandingan olahraga antar bangsa. Ini penghargaan luar biasa dari pemerintah,” kata Rosan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2016.
 
Rosan bersama Chief de Mission Kontingen Indonesia pada Olimpiade Brasil 2016 Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan, mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat, dan para atlet peraih medali Olimpiade Brasil  secara khusus diundang Presiden Jokowi ke Istana Merdeka.  

Sosok Lisa Rumbewas, Legenda Angkat Besi Indonesia Peraih 3 Medali Olimpiade

Presiden Jokowi juga secara khusus memerintahkan Menpora Imam Nahrawi  memprioritaskan cabang-cabang olah raga  berprestasi, seperti angkat besi, bulutangkis, dan panahan untuk meningkatkan sarana maupun prasarana yang dimiliki, serta fasilitas  Pelatnas.

“Selain angkat besi, cabang olahraga yang mendapat prioritas adalah bulutangkis dan panahan. Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menjadikan angkat besi  sebagai cabang olah raga prioritas bersama  bulutangkis dan panahan,” kata Rosan.

KONI: Meninggalnya Lisa Rumbewas Jadi Duka Mendalam Bagi Olahraga Papua

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi atas nama rakyat Indonesia menyampaikan terima kasih yang  sebesar-besarnya atas perjuangan seluruh atlet Indonesia, pada Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brasil.

Kepala Negara  menilai perjuangan kontingen Indonesia sudah maksimal dan telah memberikan hasil maksimal.

“Kalau di London 2012 dulu, kita mendapatkan 2 medali, satu perak dan satu perunggu. Sekarang kita mendapatkan 2 perak dan 1 emas,” kata Presiden Jokowi.

Pada Olimpiade Brasil, Indonesia medali emas melalui pasangan pebulutangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara itu, dua medali perak dipersembahkan cabang angkat besi melalui Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.

Presiden mengatakan,  prestasi yang dicapai kontingen Indonesia adalah sebuah perjalanan kerja keras yang panjang, dari cabang-cabang olahraga yang ada yang menata perencanaannya dengan baik, bukan sesuatu yang instan.

“Saya sudah perintahkan Menpora untuk  memberikan prioritas dan fokus pada cabang-cabang yang kemungkinan pada Olimpiade atau Asian Games bisa mendapatkan medali,” kata Presiden Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya