- Reuters/Mike Blake
VIVA.co.id – Peraih medali emas Olimpiade 2016, Liliyana Natsir, sejatinya adalah orang Manado, Sulawesi Utara. Namun, Liliyana justru mendapatkan nama panggilan 'Butet', yang sebenarnya khas Medan. Lantas, dari mana sebenarnya panggilan 'Butet' tersebut berasal?
Liliyana menceritakan awal mula panggilan 'Butet' lewat program Apa Kabar Indonesia tvOne, Kamis 25 Agustus 2016. Ketika masih berusia 12 tahun, saat masuk PB Tangkas Jakarta, Liliyana mengaku sebagai pribadi yang manja.
Hal tersebut membuat beberapa seniornya sedikit gerah. Hingga suatu saat, ada salah satu seniornya yang berasal dari Medan ingin berkenalan dengannya.
"Dulu, saya itu kecil dan manja. Status saya juga yang paling muda. Sempat beberapa senior bilang, 'Ih manja banget sih'," kata Liliyana.
"Kemudian, ada senior, dia orang Medan. Terus tanya nama saya siapa. Saya bilang Liliyana. Katanya, 'Ah kepanjangan panggilannya. Kau kupanggil Butet saja ya'. Akhirnya keterusan hingga sekarang," lanjutnya.
Panggilan Butet pada akhirnya melekat kepada Liliyana hingga sekarang. Wanita 30 tahun tersebut mengaku ada berkah tersendiri usai dipanggil Butet.
Salah satunya adalah medali emas yang diraihnya di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, bersama Tontowi Ahmad. "Ya, mungkin ada berkahnya dipanggil Butet," canda Liliyana. (one)
Horor, Cerita Butet dan Debby Susanto Lihat Penampakan Makhluk Halus
Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir menceritakan pengalamannya saat bertanding di China. Ia bersama Debby Susanto melihat makhluk halus di hotel.
