- Mikhail Klimentyev/Sputnik/Kremlin via Reuters
VIVA.co.id – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengungkapkan rasa tidak senangnya, setelah Rusia dilarang tampil di Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brasil. Paralimpiade merupakan Olimpiade khusus untuk penyandang difabel.
Penyelenggaraan Paralimpiade seperti Olimpiade yaitu empat tahun sekali. Biasanya negara penyelenggara Olimpiade juga menjadi tuan rumah Paralimpiade.
"Larangan Rusia tampil di Paralimpiade merupakan keputusan di luar hukum dan moralitas," kata Putin dikutip dari BBC, Jumat 26 Agustus 2016.
The International Paralympic Committee (IPC) resmi melarang Rusia tampil karena kasus doping yang terbongkar beberapa waktu lalu. Kasus doping tersebut diduga melibatkan pemerintah.
Paralimpiade akan dimulai pada 7 September 2016 di Rio. Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Neger Rusia, Maria Zakharova, mengatakan, negaranya akan bertanggung jawab terkait dengan dilarangnya atlet Paralimpiade Rusia bertanding.
Rusia akan mengadakan kompetisi khusus untuk atlet paralimpiade. Kemudian pemenang akan mendapatkan hadiah yang sama dengan atlet yang bertanding di Olimpiade Rio. (one)
Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya
Indonesia berhasil mendapat tiket ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan. Kata Erick Thohir, Indonesia akan juara jika dua game lagi.
