Polisi Jawa Barat Kekuatan Penuh Amankan PON 2016

Test venue BMX di PON 2016 Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA.co.id – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Pol Yusri Yunus mengatakan, menjamin segala pengamanan akan dilakukan sebaik mungkin sepanjang event Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 yang akan berlangsung mulai 17 hingga 29 September mendatang.

Rara Pawang Hujan Diajak Polisi Ikut Olah TKP Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Salah satu yang menjadi perhatian yaitu pengawalan atlet saat perjalanan menuju venue pertandingan maupun ketika beristirahat di hotel maupun penginapan.

"Rencananya ada 48 hotel yang akan ditempati para atlet yang bermalam di Kota Bandung. Mereka tidak hanya bertanding di 29 venue, tapi di luar itu juga seperti Purwakarta, Soreang hingga Pangandaran. Dan atlet itu harus kita kawal per daerah," kata Yusri.

Suami dan Istri Muda di Balik Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Tidak hanya dalam situasi mengawal atlet dan mengamankan venue saja, pihak kepolisian sudah menyiapkan semua bentuk antisipasi, termasuk seperti ancaman teroris yang masuk ke dalam atensi warning.

"Kami koordinasi dengan Densus 88 apakah ada pergerakan teroris ke Jabar khususnya saat PON. Akan dikuatkan patroli dan pengamanan," jelasnya.

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Menangis, Sujud Minta Maaf ke Keluarga Korban

Sementara itu, Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo, menambahkan, selain pengamanan, pihaknya membantu mobilisasi atlet dan ofisial selama turnamen multievent terbesar di Indonesia tersebut.

"Nanti kami siapkan ratusan kendaraan. Baik itu bus, kendaraan type Hilux maupun truk. Kami all out untuk PON ini," tutur Hadi. "Kami siap ikut menyukseskan PON. Ini momen untuk bagi Jabar."

PON 2016 ini memang memerlukan keamanan ekstra karena jarak antar venue sangat jauh, yang tersebar di 68 gelanggang olahraga dan tersebar di 16 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya