VIVA.co.id – Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali berduel dengan sengit di atas lintasan balap MotoGP. Namun, Rossi menilai, duel dengan pembalap Repsol Honda tersebut beda dengan yang terjadi di GP Malaysia pada tahun lalu.
Dalam balapan GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu, 4 September 2016, Rossi dan Marquez terlibat perebutan tempat ketiga di beberapa lap terakhir. Keduanya saling salip dengan cukup dekat, seperti saat terjadi di Sepang pada 2015 lalu.
Namun, akhirnya Rossi berhasil merebut posisi tiga usai Marquez keluar lintasan dan harus puas finis keempat. Rossi melihat pertarungan kali ini cukup berbeda dari sebelumnya, dan tetap melihat Marquez sebagai pembalap yang agresif.
"Marquez selalu sangat agresif, tapi dibandingkan dengan Sepang pertarungan kali ini sangat berbeda, karena kedua pembalap punya target yang sama, yaitu mencoba datang di depan dan mencoba lebih cepat. Itu perbedaannya, dan aku sangat menikmatinya," ujar Rossi, seperti dilansir Motorsport.
Bila dibandingkan dengan Andrea Iannone, pembalap Movistar Yamaha tersebut lebih khawatir saat bertarung dengan Marquez. Namun, jawara dunia sembilan kali ini tetap menikmati setiap pertarungan dengan Marquez dan Iannone.
"Lebih khawatir ketika dengan Marquez karena aku tahu dia memiliki perlakuan khusus terhadapku. Tapi juga dengan Iannone. Terlepas dari lelucon, tadi adalah sebuah duel hebat dengan Iannone dan juga dengan Marquez, memang selalu sengit tapi adil,” kata rekan setim Jorge Lorenzo ini.
Finis ketiga di GP Inggris, membuat Rossi naik ke posisi dua klasemen sementara MotoGP dengan raihan 160 poin. Pembalap asal Italia ini kalah 50 poin dari Marquez, yang masih berada di peringkat pertama dari 12 seri yang telah berlangsung.
Walau Tampil Melempem, Fabio Quartararo Resmi Perpanjang Kontrak dengan Yamaha
Pembalap asal Prancis itu akan mengendarai motor Yamaha YZR-M1 hingga akhir musim MotoGP 2026. Fabio Quartararo resmi bertahan dengan perpanjang kontraknya di Yamaha.
