VIVA.co.id – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, merasa sedang berada di puncak kariernya di MotoGP. Bagaimana tidak, dia berhasil meraih podium di dua balapan beruntun.
Kenaikan performa Crutchlow dimulai saat dia berhasil finis kedua di MotoGP Jerman. Kala itu, dia kalah dari Marc Marquez yang meraih podium juara.
Hanya finis di urutan ke-15 pada MotoGP Austria, pembalap asal Inggris itu sukses menjadi juara MotoGP Ceko di Sirkuit Brno. Setelahnya, dia sukses meraih posisi kedua pada balapan yang digelar di kampung halamannya di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan lalu.
Performanya akhir-akhir ini mengingatkan performanya pada musim 2013 saat masih bersama Tech 3 Yamaha. Namun, pembalap 30 tahun ini merasa sudah berada di level yang lebih tinggi dibandingkan tiga tahun lalu.
"Saya merasa saya berada di tingkatan yang baik sekarang. Herve Poncharal dan Daniele Romagnoli mengirim pesan kepada saya dan mengatakan 'Anda kembali ke 2013', pertahankan itu'," ungkap Crutchlow seperti dilansir Crash.
"Saya sangat senang mengetahuinya. Tetapi, saya bisa bilang saya kini sedikit lebih baik dari 2013 karena motor yang saya tunggangi tidak terlalu kompetitif," katanya.
Repsol Honda Belum Tentu Tancap Gas di Awal Musim MotoGP 2024
Repsol Honda terbilang melempem dalam dua musim terakhir, karena gagal mendapatkan podium pertama. Kebangkitan mereka pada MotoGP 2024 amat dinanti oleh para penggemar.
