- Crash.net
VIVA.co.id – Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo tak ingin kembali mengulang kisah buruk di MotoGP Austria dan Inggris. Jelang turun balapan di MotoGP San Marino, dia bertekad untuk menunjukan kebangkitan.
Pada dua seri sebelumnya, Lorenzo mencatatkan hasil minor. Dia harus puas finis pada posisi ke-17 pada MotoGP Austria, dan ke-8 di MotoGP Inggris. Hasil tersebut membuatnya tertinggal 64 poin dari Marc Marquez yang merajai klasemen sementara pembalap MotoGP musim ini.
"Silverstone (MotoGP Inggris) adalah balapan yang mengecewakan, kami seharusnya mendapat hasil bagus di sana. Kami berjuang, dan mencari racikan berbeda untuk balapan namun hasilnya buruk," kata Lorenzo seperti dilansir Crash.
Dia pun menegaskan, pada balapan di Sirkuit Misano akhir pekan ini harus ada perubahan. Pembalap berjuluk X-Fuera menaruh fokus tinggi dalam masa persiapannya menuju MotoGP San Marino.
"Trek Misano adalah salah satu favorit saya, jadi mari kita lihat apakah kami bisa mengatasinya. Saat ini kami hanya berpikir bagaimana caranya bekerja dengan baik, dan mencoba mendapat hasil baik," ucap Lorenzo.
"Saya tidak ingin berpikir mengenai juara dunia, karena itu sangatlah berat," jelasnya. MotoGP musim 2016 sendiri tinggal menyisakan enam seri lagi. Dengan selisih poin yang jauh, sulit baginya berharap bisa mengecap gelar juara dunia untuk kedua kalinya secara beruntun.
Meski begitu, Lorenzo bukan tak mungkin memberi kejutan akhir pekan nanti. Sebab, pembalap asal Spanyol tersebut pernah berhasil merebut podium utama MotoGP San Marino pada musim 2011, 2012, dan 2013.
Klasemen MotoGP 2021 Usai Balapan di San Marino
Klasemen MotoGP 2021 usai balapan di San Marino masih dikuasai oleh pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo.
