Perusahaan Media AS Umumkan Pembelian F1

Pembalap F1 berlaga di GP Hungaria.
Sumber :
  • REUTERS/Laszlo Balogh

VIVA.co.id – Desas desus penjualan saham Formula 1 (F1) akhirnya menemui titik terang. Liberty Media setuju untuk membeli kepemilikan saham dari Delta Topco dan CVC Capital Partners yang telah menaungi F1 sejak 2005.

Kedatangan Lewis Hamilton Bikin Saham Ferrari Meroket

Akuisisi Liberty Media untuk F1 melibatkan dana yang mencapai $4,4 miliar atau setara Rp57,7 triliun. Untuk sementara, pihak Liberty Media dikabarkan telah menguasai 18,7 persen saham F1.

Perusahaan Amerika Serikat tersebut akan melunasi pembayaraan pada kuartal pertama 2017. Nantinya, Liberty Media akan menguasai 35,5 persen saham dari F1 dan menjadi pemilik baru perusahaan balapan jet darat tersebut.

Ferrari Ungkap Persoalan Utama di Musim 2023

"Kami sangat gembira menjadi bagian dari Formula One (F1)," ujar CEO Liberty Media, Greg Maffei, seperti dilansir Autosport.

"Kami rasa perspektif jangka panjang kami dan keahlian dengan aset media dan olahraga akan memungkinkan kami menjadi pengurus Formula One yang baik serta menguntungkan penggemar, tim dan pemegang saham kami," jelasnya.

Keyakinan Leclerc Mampu Bangkit Bersama Ferrari di Musim Depan

Bernie Ecclestone yang sudah mengurus F1 selama 40 tahun, akan tetap dipertahankan oleh Liberty Media dan dijadikan sebagai CEO. Namun, perusahaan yang dimiliki oleh miliuner Amerika Serikat (AS), John Malone, itu akan menempatkan Chase Carey, yang saat ini menjabat sebagai wakil kepala 21st Century Fox, sebagai pemimpin baru perusahaan F1. (one)

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2024