- VIVA.co.id/Radhitya Ardiansyah
VIVA.co.id – Kontingen Karate DKI Jakarta, membidik target empat medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Meski masih bermasalah dengan regulasi baru yang rencananya akan diterapkan di ajang tersebut, kontingen Karate Ibu Kota tetap menargetkan hasil maksimal.
Ada 2 regulasi dianggap Pengprov FORKI DKI memberatkan dan mengurangi targetnya. Kedua regulasi tersebut adalah sistem komputerisasi drawing dan wild card.
Pengprov FORKI DKI Jakarta menurunkan 25 atlet yang akan terjun di 17 nomor. Dengan skuat yang ada, mereka membidik 4 medali emas. Target tersebut jadi yang paling realistis dicapai, mengingat adanya kendala regulasi baru.
"Semula target kita bisa mendapat tujuh medali emas. Itu bisa dicapai kalau sistem drawing tetap manual dan tidak menggunakan aturan wild card," kata Dody Rahmadi Amar, Ketua Umum Pengprov FORKI DKI Jakarta, kepada wartawan, Kamis 8 September 2016.
"Itu target realistis dan kami sudah memperhitungkan. Sebab, akbiat adanya sistem baru ini (komputerisasi drawing dan wild card) merubah peta kekuatan yang sudah kami siapkan," ujarnya.
Kontingen karate PON DKI menargetkan mampu meraih gelar juara umum di ajang PON XIX Jawa Barat. Mereka ingin memperbaiki prestasi, setelah di PON XVIII Riau hanya menempati posisi ketiga. Kala itu, DKI berada di bawah juara umum, Sulawesi Selatan, dan runner-up, Sumatera Utara.
Nagham Abu Samra, Juara Karate Asal Palestina Meninggal Usai Serangan Biadab Israel
Nagham Abu Samra juara karate asal Palestina meninggal dunia usai serangan biadab yang dilakukan oleh Israel.
