Final US Open, Djokovic Bertekad Dekati Rekor Federer

Petenis Serbia, Novak Djokovic
Sumber :
  • REUTERS/Toby Melville

VIVA.co.id – Ambisi tinggi diungkapkan petenis Serbia, Novak Djokovic di final US Open 2016. Dia akan menghadapi petenis Swiss, Stan Wawrinka, Senin pagi WIB, 12 September 2016.

Anti Vaksin Covid-19, Novak Djokovic Dilarang Tampil di Italia

Ini akan menjadi Grand Slam ke-21 yang dilakoni Federer. Petenis 29 tahun ini hanya kalah dari rekor Roger Federer, yang tampil di 28 Grand Slam sepanjang kariernya.

Jika mampu menaklukkan Wawrinka, Djokovic akan merebut trofi ke-13. Dia berada di posisi 4, di bawah Federer (17), Rafael Nadal (14) dan Pete Sampras (14). Djokovic pun bertekad merebut juara, agar mampu mendekati rekor yang dicatat Federer.

Novak Djokovic Tergusur dari Peringkat Nomor Satu Dunia

"Saya punya satu hari ekstra untuk memulihkan diri dan bersiap untuk final. Pastinya Anda tahu apa keinginan saya setiap tampil di Grand Slam," ujar Djokovic seperti dilansir Stuff.co.nz.

"Saya ingin menempatkan diri saya dalam posisi berjuang untuk merebut trofi. Semua hal yang berlangsung dalam turnamen ini, berada dalam kendali saya saat ini. Pikiran saya hanya di laga hari Minggu," tegasnya.

Anti Vaksin COVID-19, Novak Djokovic Dikritik Andy Murray

Sebelum melangkah ke final, Wawrinka sukses menaklukkan petenis Jepang, Kei Nishikori 4-6, 7-5, 6-4, 6-2. Djokovic sadar, laga final nanti akan berlangsung sulit.

"Stan adalah pemain yang siap di laga besar. Dia mencintai panggung besar," ucap Djokovic.

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic.

Absen di Australia Open, Novak Djokovic Bisa Pertahankan French Open

Novak Djokovic absen di Australia Open 2022 karena menolak vaksinasi COVID-19. Kini, dia berpeluang mempertahankan gelar di French Open.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022