GP Singapura Jadi Ajang Cari Sponsor Rio Haryanto

Pembalap muda Indonesia, Rio Haryanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Herdi Muhardi

VIVA.co.id – F1 GP Singapura akan tersaji pada akhir pekan ini di Sirkuit Marina Bay. Sebanyak 22 pembalap yang ikut dalam ajang adu kebut jet darat akan bersaing memperebutkan podium utama di balapan kali ini.

Larissa Chou Diisukan akan Dinikahi Rio Haryanto, Ini Mulanya

Akan tetapi, cerita lain muncul beberapa hari ini. Pembalap asal Indonesia yang sempat tampil di 11 seri F1 musim ini bersama Manor Racing, Rio Haryanto memiliki misi tersendiri.

Pria asal Surakarta itu ingin menjadikan F1 GP Singapura sebagai ajang mencari sponsor. Setelah mengalami masalah finansial di pertengahan musim, Rio dan manajemen bertekad untuk bisa kembali tampil musim depan.

Bukan Cuma Singapura, F1 GP Azerbaijan dan Jepang Juga Batal

(Baca juga: Rio Haryanto Berpeluang Tampil di F1 2017)

"Di Singapura, saya akan kembali ke Asia untuk berbicara dengan sponsor dan beberapa investor potensial yang ada di sana. Jadi mari lihat bagaimana yang akan terjadi di sana," kata Piers Hunnisett, manajer Rio seperti dilansir Autosport.

F1 GP Singapura Batal Digelar, Virus Corona Masih Menyebar

Rio kesulitan mendapatkan sponsor di pertengahan musim ini. Dia gagal memenuhi kewajiban membayar 15 juta euro kepada Manor sebagai biaya pembelian satu kursi di mobil MRT-05.

Di awal musim, pembalap berusia 23 tahun tersebut baru membayar 8 juta euro. Dan dalam perjanjian, Rio harus membayar sisanya sebelum balapan F1 memasuki seri ke-11. Karena itulah, dia mesti pasrah lengser.

Posisinya sebagai pembalap tim asal Inggris digantikan oleh Sebastian Ocon. Yang disayangkan, sepekan setelah digantikan, ternyata manajemen baru menemukan sponsor asal Thailand dan Jepang yang siap membantu.

(Baca juga: Rio Haryanto Gagal Membalap di 'Rumah Keduanya')

"Beberapa pihak datang untuk membantu, dan bertanya kepada kami bagaimana cara mereka untuk membantu. Uang sudah diberikan, tetapi Ocon sudah lebih dulu sepakat (dengan Manor). Kami terlambat sepekan," ungkap Hunnisett.

Kini, tak ada jalan lain bagi Rio dan manajemennya. Tekad untuk kembali mengaspal di F1 2017 menjadi target terbaru. Upaya demi upaya mereka lakukan demi melanjutkan karier di balapan mobil paling bergengsi di dunia tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya