VIVA.co.id – Persaingan di papan atas klasemen semakin seru, usai MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu, 12 September 2016. Beberapa pembalap mampu memangkas jarak poin dengan pembalap lainnya.
Posisi pertama masih ditempati pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang mengumpulkan 223 poin. Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi sukses memangkas jarak dengan Marquez, menjadi 43 poin.
Rossi menganggap jarak tersebut masih terlampau jauh. Namun, pembalap asal Italia ini bertekad memberikan yang terbaik di lima balapan tersisa.
"Ini masih terlalu jauh. 43 poin dan 5 balapan tersisa. Ini selisih yang besar," kata Rossi seperti dilansir Eurosport.
Di MotoGP San Marino, Rossi harus puas menempati posisi kedua. Dia kalah cepat dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
"Saya sangat senang dengan putaran kedua musim ini, sampai saat ini. Sayangnya, saya tidak menjadi juara (di San Marino). Namun, saya sudah merebut tiga podium dan di Austria saya menempati posisi empat. Saya sudah sangat dekat dan mengambil beberapa poin (untuk bisa memimpin). Kami harus seperti ini sampai akhir balapan," ucap Rossi.
Rossi lalu berkomentar mengenai performa yang ditunjukkan pembalap Honda. Menurutnya, pembalap Honda telah mengalami kemajuan yang pesat.
"Biasanya mereka punya kemampuan yang lebih baik dalam mengubah arah dan juga sedikit lebih baik dalam pengereman. Namun, kami lebih baik dalam hal akselerasi," tutur Rossi.
"Saya rasa, Honda bekerja dengan sangat baik sampai titik ini. Di Misano, sepeda motor mereka cepat dan juga lebih halus dalam akselerasi," lanjutnya.
