- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis internasional. Salah satu pemain tunggal putri terbaik dunia akhirnya memutuskan untuk mundur dari karier bulutangkis profesional.
Adalah pilar andalan China, Wang Yihan, yang memilih untuk tidak melanjutkan kiprahnya dalam sengitnya persaingan bulutangkis dunia. Mantan tunggal putri nomor 1 sejagat itu mengumumkan keputusannya itu pada Kamis 15 September 2016.
Setelah 12 tahun bergabung dengan tim nasional China, Wang Yihan merasa saat ini merupakan saat yang tepat untuk meninggalkan skuat utama Negeri Tirai Bambu tersebut.
"4.640 hari merasakan manis dan getirnya bersama tim nasional telah menjadi sebuah pengalaman yang indah. Saya telah melalui banyak pasang dan surut, dan telah belajar bagaimana mengatasi kemunduran apapun," jelas Wang, dilansir Badminton Planet.
"Terima kasih kepada pelatih saya, rekan satu tim dan negara saya untuk semua dukungan penuh selama 12 tahun ini. saya akan mengucapkan selamat tinggal untuk kebersamaan yang akrab ini, dan akan memulai baru bab hidup saya yang lain. Saya berharap hubungan baik dengan semua pihak dan tetap bisa bertemu Anda semua di luar arena bulutangkis," tegasnya.
Wang sebelumnya sempat dijuluki sebagai ratu Superseries dengan torehannya memenangkan total 20 gelar. Ini jadi sebuah pencapaian apik pemain tunggal putri dalam sejarah bulutangkis.
Namun, satu-satunya penyesalan dalam kariernya hingga saat ini adalah kegagalannya memenangkan medali emas Olimpiade. Pada Olimpiade London 2012 lalu, ia dikandaskan rekan senegaranya, Liu Xuerui, di final. Pada Olimpiade 2016, ia kandas di babak perempatfinal oleh pemain India, PV Sindhu. (one)
Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit
