- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id – Puluhan fans pembalap Indonesia, Rio Haryanto, harus gigit jari jelang balapan Formula One (F1) GP Singapura hari Minggu, 18 September 2016, setelah jagoan mereka tidak ada di barisan start.
Nama Rio memang sudah tidak masuk dalam daftar pembalap F1 sejak GP Belgia lalu, karena masalah finansial yang membelitnya. Ia pun harus rela turun pangkat menjadi pembalap cadangan di Manor Racing.
Nasib sial dirasakan oleh puluhan pria asal Solo yang sudah jauh-jauh hari memesan tiket GP Singapura hanya khusus untuk mendukung Rio. Mereka harus terbang dari Solo, singgah di Jakarta sebelum melanjutkan penerbangan ke Singapura.
"Ya, rasa kecewa pasti ada. Karena nonton F1 Singapura ini yah acuannya memang menonton Rio," ujar Weni, saat ditemui di Bandara Internasional Changi, Singapura.
"Tapi yah mau bagaimana lagi. Semoga tahun depan Rio bisa main lagi dan bisa balap di sini (Singapura), biar bisa kita dukung langsung," lanjutnya, yang diamini oleh 42 rekan-rekannya yang tergabung di Pandawa 86.
Tidak hanya Weni dan teman-temannya, sejumlah penonton asal Indonesia lain pun mengaku kecewa karena sudah memesan tiket jauh-jauh hari. Bahkan, salah satu mereka masih setia menggunakan baju Rio Haryanto.
"Tetap kami dukung walaupun sekarang jadi cadangan. Kalo ke Singapura sekarang yah untuk liburan aja jadinya," kata Sigit, yang sedang asyik berjalan-jalan di Orchard Road.
Rio sendiri sedang kembali didorong untuk tampil di ajang F1 musim depan. Menurut manajer sang pembalap, Piers Hunnisett, Williams mungkin saja bisa menjadi tim barunya.
