Achmad Hulaefi Sumbang Emas Pertama Wushu DKI Jakarta

Latihan atlet wushu jelang PON 2016
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/16.

VIVA.co.id – Emas pertama bagi tim wushu DKI Jakarta di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, dipersembahkan Achmad Hulaefi dari Taolu nomor chang quan putra. Achmad berhasil meraih poin paling tinggi 9,65. Sementara itu medali perak dan perunggu diborong atlet asal Sumatera Utara, Charles, dengan poin 9,58 dan Aldy Lukman poin 9,30.

Pj Gubsu Dorong Atlet Wushu Sumut Raih Prestasi di Kejuaraan IWAG 2023

Manajer wushu DKI Jakarta, Gde Sarjana menilai kemenangan yang diraih Achmad memang pantas dia dapatkan. Apalagi, Achmad merupakan salah satu atlet wushu andalan DKI.

"Dia memang pantas mendapat medali emas karena ledakan-ledakannya dari titik-titik faktor kesulitan yang tinggi bisa dia lewati dengan baik," ujar Gde dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Atlet Wushu Samuel Marbun Persembahkan Perak di Asian Games 2022

Selaras dengab Gde, ketua kontingen DKI Djamhuron P Widodo mengapresiasi kemenangan yang diraih Achmad.

"Kemenangan itu merupakan hasil dari proses latihan yang panjang. Dia anak yang rajin. Bisa melaksanakan sesuatu tidak lantas puas. Dia berlatih untuk meyakinkan diri bahwa kegiatan ini sudah naluri," ujar Djamhuron.

Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia Tertahan di Posisi 8, China Makin Unggul

Sementara itu, di chang quan putri, atlet Thalia Lovita Sosrodjodjo gagal meraih medali. Padahal, dia diprediksikan bisa mencuri medali dari nomor tersebut. Meski demikian, Djamhuron menilai hal seperti itu memang bisa terjadi.

"Itulah pertandingan apapun bisa terjadi," ujarnya. Yang terpenting, Djamhuron mengimbau para atlet wushu tetap semangat, karena pertandingan masih terus berlangsung.

"Saya berharap wushu tetap memperoleh yang terbaik," ucapnya. Di chang quan putri, medali emas diraih oleh atlet Jawa Barat, perak oleh Jawa Timur, dan perunggu oleh Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya