Terjun Payung di PON 2016 Resmi Dibuka

Pelaksanaan PON XIX Terjun Payung di Bandara Nusawiru Pangandaran
Sumber :

VIVA.co.id – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Cabang Olahraga Terjun Payung resmi dibuka Ketua Sub PB PON Kabupaten Pangandaran di Bandara Nusawiru Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran Minggu, 18 September 2016.

Ingin Kembalikan Kejayaan, Pengurus PRSI DIY Harus Berbenah

Ketua Sub PB PON XIX Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pelaksanaan cabor terjun payung akan berlangsung hingga Rabu, 28 September 2016 mendatang.

“Cabang olahraga ini diikuti 13 kontingen yang terdiri dari 108 atlet yang mengikuti kelas ketepatan mendarat, kerja sama di udara dan kerja sama antar parasut,” kata Jeje.

Skandal Doping Olahraga Nasional Memasuki Babak Baru

Jeje menambahkan, dalam pelaksanaan tersebut para atlet bukan hanya saja menargetkan kemenangan, tapi prestasi dengan cara ksatria.

Sementara itu Kepala Pengelolaan Bandara Nusawiru Hendra Gunawan mengatakan, untuk kebutuhan PON XIX, kondisi bandara saat ini sudah mencukupi.

Alasan Kenapa Bonus Atlet Disabilitas PON 2016 Dipotong

“Landasan pacu (runway) Bandara Nusawiru untuk lepas landas dan mendarat pesawat memiliki panjang 1.400 meter dan lebar 30 meter, ukuran ini cocok digunakan pesawat berukuran kecil seperti Cessna Grand Caravan,” kata Hendra.

Hendra menambahkan, Bandara Nusawiru sudah dilengkapi Taxiway yang menghubungkan runway dengan apron (tempat parkir pesawat) berukuran 100 x 25 meter sementara apron berukuran 150 x 60 meter dinilai sudah ideal.

Manajer Tim Terjung Payung Provinsi Jawa Barat Benny Gumilar, mengatakan, jika cuaca bagus dan tidak ada gangguan teknis pada pesawat, penyelenggaraan terjun payung akan sesuai jadwal yang direncanakan.

Tigabelas kontingen yang ikut lomba Terjun Payung adalah Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimatan Barat, Kalimantan Timur, Jakarta, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta, Jawa Timur (Jatim), dan Sulawesi Utara.

Ada enam nomor yang akan dilaksanakan yaitu nomor ketepatan mendarat beregu untuk putra, nomor ketepatan mendarat beregu untuk putri. Di nomor ini setiap tim menurunkan lima orang penerjun.

“Selain itu ada nomor ketepatan mendarat perorangan untuk putra, nomor ketepatan mendarat perorangan untuk putri. Pada nomor ketepatan mendarat beregu dan perorangan, para penerjun diterjunkan dari ketinggian 3.500 kaki,” tambahnya.

Untuk nomor kerja sama di udara nomor ini, setiap tim juga menurunkan lima orang penerjun. Mereka akan diterjunkan dari ketinggian 10.000 kaki dan nomor kerja sama antar parasut setiap tim menurunkan tiga orang penerjun di nomor ini mereka akan diterjunkan dari ketinggian 7.500 kaki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya