- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Cabang olahraga renang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat berlangsung ketat. Sebab, banyak atlet pelatnas Indonesia yang turun pada ajang olahraga empat tahunan ini.
Dalam kontingen DKI Jakarta ada I Gede Siman Sidartawa. Dia mengaku keikutsertaan dalam PON 2016 untuk menambah jam terbang sebelum turun di Asian Games Palembang-Jakarta 2018 mendatang.
"Karena saya sprinter, jadi lebih banyak latih tanding lebih bagus. Saya kan (tanding di) 50 dan 100 meter. Saya perlu juga bertanding di pertandingan besar seperti PON ini," ujar Siman saat ditemui di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Untuk atlet sekelas Siman, bertanding di PON tentu tidak terlalu berat tantangannya. Namun, jika memaksakan bertanding di luar negeri, dia mengaku tidak memiliki dana yang cukup.
"Jadi nyari duit buat dapat budget dari luar. Target selanjutnya saya Asian Games tapi menuju ke sana kan perlu banyak pertandingan yang banyak apalagi saya sprinter. Untuk melengkapi itu terpaksa saya mesti mengejar di sini dalam hal finansial," ujarnya menambahkan.
Berlaga di PON 2016, Siman memasang target merebut tujuh medali emas. Namun, sejauh ini dia baru membukukan dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.
Siman masih menyisakan dua nomor lagi, yakni 200 meter gaya punggung dan estafet gaya ganti beregu. Dia menyadari, di nomor perorangan akan mendapat persaingan ketat dari perenang Jabar. "Estafet mudah-mudahan bisa, karena timnas di situ semua."
(mus)
