Picu Kontroversi, Netizen Sebut PON Jabar Kacau

Cabang Berkuda di PON 2016
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc/16.

VIVA.co.id - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat menimbulkan beberapa kejadian yang kontroversial. Kondisi tersebut cukup meresahkan netizen, hingga memunculkan tagar #PonJabarKacau di jejaring Twitter.

Ingin Kembalikan Kejayaan, Pengurus PRSI DIY Harus Berbenah

Sejak dimulai, PON 2016 memang sudah menimbulkan beberapa masalah. Pada cabang olahraga gantole ada ketidaksiapan Panitia Besar (PB) PON dalam menyediakan Technical Hand Book (THB).

Di cabang olahraga lainnya, yakni berkuda juga terjadi aksi boikot. Sebanyak sembilan provinsi memprotes keputusan PB PON yang memberikan fasilitas wild card kepada kontingen tuan rumah.

Skandal Doping Olahraga Nasional Memasuki Babak Baru

"Setidaknya ada 10 ekor kuda milik Jabar yang tidak perlu ikut babak penyisihan. Sementara kuda dari provinsi lain harus berjibaku untuk lolos hingga ke final," ujar Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata.

Kasus terbaru adalah pemukulan atlet polo air dari DKI Jakarta oleh sekelompok oknum berseragam TNI. Insiden terjadi saat korban tengah menyaksikan pertandingan semifinal antara Jawa Barat dan Sumatera Selatan di Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada Senin 19 September 2016.

Alasan Kenapa Bonus Atlet Disabilitas PON 2016 Dipotong

Beragam kejadian tersebut membuat netizen cukup jengah, dan melancarkan kritikan atas berlangsungnya PON 2016. Bahkan, mereka ramai-ramai memakai tagar #PonJabarKacau, hingga menjadi trending topic di Twitter.

Berikut beberapa kicauan soal #PONJabarKacau:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya