Eko Yuli Tampil Gemilang di Angkat Besi PON 2016

Eko Yuli Irawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Eko Yuli Irawan tampil gemilang saat turun membela Jawa Timur dalam pertandingan angkat besi 62 kg Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Selasa 20 September 2016. Para penonton yang hadir di Gymnasium Kompleks Si Jalak Harupat dibuat bergemuruh olehnya.

Apresiasi Eko Yuli Irawan kepada Okto Atas Lepasnya Sanksi WADA

Eko berhasil menyabet medali emas di nomor ini dengan total angkatan 307 kg. Dia berhasil memecahkan rekornya sendiri PON XVIII di Riau, yakni 165 kg. Sedangkan angkatan clean and jerk pada hari ini ialah 170 kg.

Pria berusia 27 tahun tersebut berpeluang memecahkan rekor di kategori snacth. Sayang, ketika berupaya mengangkat beban seberat 142 kg, dia gagal. Padahal, rekor sebelumnya ialah 141 kg.

Menpora Amali: Atlet Pelatnas Bangkitkan Semangat Junior di PON XX

Menanggapi kemenangan ini, atlet angkat besi Indonesia yang baru saja meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro ini menanggapi santai. Dia mengaku kegagalannya di kategori snacth memacunya untuk berhasil di clean and jerk.

"Sebenarnya tidak menargetkan rekor, tetapi ketika gagal di snacth, kita berusaha maksimal saja di kesempatan berikutnya untuk dapat angkatan terbaik," kata Eko saat konferensi pers usai pertandingan.

5 Atlet Olimpiade Indonesia Jadi Brand Ambassador Produk Lokal Ternama

Di kelas 62 kg putra, Eko bersaing dengan sesama Olimpian, yakni Muhammad Hasbi yang turun membela Jawa Barat. Total angkatan seberat 280 kg menempatkan dia di posisi kedua.

Hasbi berpeluang menyamai rekor angkatan Eko di kategori clean and jerk. Hanya dia menemui kegagalan. "Ya, tadi ada kesalahan teknis sedikit," ungkapnya seraya tertawa.

Menyusul di tempat ketiga ada Ardiansyah asal Sumatera Selatan. Dia mencatatkan total angkatan seberat 262 kg, dengan rincian 110 kg di snatch, dan 152 di clean and jerk.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya