Terkesan Kumuh, Lokasi Terjun Payung di PON Tuai Kritikan

Lokasi cabang terjun payung di PON 2016
Sumber :

VIVA.co.id – Salah satu lokasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, yakni cabang olahraga terjun payung di Bandara Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, mendapat kritikan pedas.

Ingin Kembalikan Kejayaan, Pengurus PRSI DIY Harus Berbenah

Salah satu kontingen Kalimantan Barat, Deni, mengatakan, kondisi tempat berlangsungnya cabang terjun payung terkesan kumuh dan kotor.

“Sangat disayangkan kondisi di sekitar tempat berlangsungnya PON tidak sedap dipandang mata,” kata Deni.

Skandal Doping Olahraga Nasional Memasuki Babak Baru

Masih dikatakan Deni, di beberapa lokasi bandara banyak genangan air sisa hujan  dan rumput yang berserakan. Ini menambah kesan lokasi event empat tahunan ini sangat kumuh.

“Harusnya panitia menata lokasi pelaksanaan dengan teliti, agar tempat tidak becek dan licin,” tambahnya.

Alasan Kenapa Bonus Atlet Disabilitas PON 2016 Dipotong

Deni menambahkan, PON yang diselenggarakan merupakan event tingkat nasional sehingga panitia harus profesional menyiapkan lokasi dari mulai teknis hingga kegiatan berlangsung.

Sementara Kepala Pengelola Bandara Nisawiru Hendra Gunawan mengatakan, pihak bandara hanya sebagai penyedia tempat, untuk teknis persiapan penyelengara PON sepenuhnya menjadi tanggung jawab manager venue.

“Sejak awal kami sudah menata lokasi bandara dengan cara meratakan rumput menggunakan mesin potong rumput yang kami sewa menggunakan dana sendiri,” kata Hendra.

Hendra menambahkan, pihaknya pernah konsultasi kepada panitia SUB PB PON untuk melakukan penataan lokasi bandara, namun hingga pelaksanaan PON berlangsung belum ada anggaran yang disalurkan. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya